Pernah Diklaim Malaysia, Ini Cerita Rakyat di Balik Kesenian Reog Ponorogo

INDEKSMEDIA.ID – Salah satu kesenian Indonesia yang pernah diklaim Malaysia adalah Reog Ponorogo.

Namun, tak banyak yang tahu, rupanya ada cerita rakyat di balik Reog Ponorogo.

Reog Ponorogo merupakan kesenian tradisional yang berasal dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Menurut cerita rakyat kesenian Reog Ponorogo sudah ada sejak zaman kerajaan Kediri sekitar abad XI Masehi.

Diceritakan di wilayah Ponorogo waktu itu bernama Wengker, berdirilah kerajaan yang bernama Bantarangin.

Kerajaan Bantarangin diperintah oleh seorang raja yang adil bijaksana dan masih muda; bernama Prabu Kiana Sewandono.

Raja Bantarangin mempunyai seorang patih yang pandai dan sakti bernama Pujangga Anom (dalam pertunjukan reog disebut Bujangganong).

Suatu hari Prabu Kiana Sewandono bermimpi berjumpa dengan seorang putri cantik yang bernama Putri Songgolangit dari Kerajaan Kediri.

Seketika Prabu Kiana Sewandono jatuh cinta. la kemudian mengutus Patih Pujangga Anom untuk melamar Putri Songgolangit.

Putri Kerajaan Kediri itu bersedia menerima lamaran Prabu Kiana Sewandono asalkan Sang Prabu mampu mempersembahkan pertunjukan yang belum pernah ada.

Patih Pujangga Anom yang pandai akhirnya menemukan ide pertunjukan yang diminta Sang Prabu yaitu dengan memanfaatkan Raja Singo Barong yang dikalahkan oleh Prabu Kiana Sewandono.

Menurut cerita, Raja Singo Barong konon berkepala harimau dan di atasnya bertengger burung merak.

Dengan ditambah bunyi-bunyian maka jadilah iring-iringan Prabu Kiana Sewandono dan Prabu Singo Barong itu menjadi pertunjukan seperti yang dikehendaki oleh Putri Songgolangit.

lring-iringan itulah yang kemudian disebut kesenian reog seperti yang kita saksikan sekarang ini. (*)

Baca Juga