Obat dan Perawatan Alergi pada Kulit

INDEKSMEDIA.ID – Pada umumnya, obat dan perawatan alergi digunakan untuk meringankan gejala Alergi Kulit yang dialami dan mengurangi risiko reaksi alergi yang parah.

Jika hal ini terjadi dan tidak segera ditangani, tentu dapat membahayakan jiwa Anda.

Oleh sebab itu, Anda diharapkan langsung mendapatkan pengobatan ketika mengalami gejala alergi ringan, seperti ruam dan gatal. Berikut ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati alergi pada kulit.

1. Hindari penyebab alergi

Salah satu cara yang paling tepat sebelum mengonsumsi obat untuk alergi kulit yakni menghindari penyebab alergi kulit.

Begini, Anda mungkin akan mengembangkan tanda-tanda alergi pada kulit begitu tubuh terpapar langsung pada alergen. Jika Anda sudah mengetahui penyebabnya, sebaiknya hindari hal tersebut agar gejala tidak kembali muncul.

Sebagai contoh, ketika memiliki alergi terhadap logam, seperti nikel, artinya Anda perlu menghindari pemakaian nikel di kulitnya. Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus mengatasi alergi kulit, seperti bentol dan kulit kemerahan.

Apabila belum mengenali faktor pemicu alergi, Anda bisa melakukan serangkaian pemeriksaan alergi. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan dengan memberikan paparan berbagai alergen dalam jumlah yang terbatas untuk melihat reaksi tubuh.

2. Steroid

Salah satu obat yang paling sering digunakan untuk mengatasi alergi pada kulit adalah steroid atau kortikosteroid. Kortikosteroid adalah obat buatan manusia yang dibuat mirip dengan kortisol, yaitu hormon yang diproduksi kelenjar adrenal secara alami.

Dengan begitu, hormon kortisol yang berasal dari steroid ini akan membantu tubuh meringankan efek peradangan akibat alergi. Oleh sebab itu, kortikosteroid disebut cukup berguna dalam mengobati gejala alergi di kulit.

Steroid terdiri atas berbagai varian, tetapi salah satu jenis yang sering digunakan untuk mengatasi alergi kulit yaitu salep atau krim kortikosteroid. Salep kortikosteroid dapat terserap dengan baik pada bagian kulit yang tipis, seperti wajah dan leher.

Selalu gunakan obat-obatan sesuai dengan aturan, baik yang obat yang dijual bebas maupun yang diresepkan oleh dokter. Hal ini bertujuan untuk mengurangi efek samping, seperti perubahan warna kulit dan iritasi.

Selain itu, penggunaan dalam jangka panjang, terutama salep kortikosteroid dosis tinggi, dapat menipiskan kulit dan kadar hormon tidak seimbang. Beberapa contoh krim steroid yang sering digunakan untuk mengatasi kulit gatal adalah Betamethasone, Hidrokortison, Mometasone, dan Desonide.

3. Antihistamin

Saat kulit terpapar alergen, sistem kekebalan tubuh akan melepaskan histamin yang dapat menimbulkan reaksi alergi, seperti kulit gatal dan ruam. Maka dari itu, antihistamin digunakan untuk menghalangi histamin yang menimbulkan reaksi alergi.

Jenis antihistamin yang sering digunakan sebagai obat alergi pada kulit adalah oral. Oral antihistamin dapat dibeli tanpa resep maupun dengan resep dokter. Obat alergi ini digunakan untuk meringankan gejala alergi, seperti gatal-gatal dan bengkak.

Perlu diingat bahwa obat ini dapat menyebabkan rasa kantuk dan lelah, sehingga perlu dikonsumsi secara hati-hati. Namun, ada beberapa antihistamin yang cenderung tidak membuat penggunanya mengantuk, seperti Cetirizine, Desloratadine, Fexofenadine, dan Loratadine. (*)