INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Wajib Tahu !!! Ini Jenis-jenis Alergi Kulit

Ilustrasi Alergi kulit. (hello sehat)

INDEKSMEDIA.ID – Setiap orang mungkin mempunyai jenis Alergi yang berbeda dan memiliki reaksi yang beragam pula.

Namun, umumnya gejala Alergi akan memengaruhi kondisi kulit.

Jika Anda memiliki kondisi Alergi yang tidak begitu parah, gejala yang muncul dapat berupa ruam kemerahan.

Sementara itu, bagi penderita Alergi dengan kondisi yang cukup parah, ada kemungkinan mereka mengalami penyakit kulit tertentu, seperti sebagai berikut.

1. Eksim (dermatitis)

Eksim atau dermatitis adalah kondisi ketika kulit menjadi lebih rentan terhadap gatal, iritasi, dan mudah kering. Kondisi dari alergi ini cukup umum terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Hal ini dikarenakan risiko reaksi alergi akibat eksim lebih tinggi jika Anda memiliki riwayat eksim atau asma dalam keluarga.

Walaupun demikian, gejala eksim, seperti kulit melepuh dan terkelupas, dapat membaik dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia.

Selain itu, penyakit kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi ini berkaitan dengan asma, alergi makanan, dan alergi dingin. Ada beberapa hal yang dapat memperparah masalah kulit ini, seperti makanan, stres, sabun, dan cuaca.

2. Dermatitis kontak alergi

Dermatitis kontak alergi adalah reaksi alergi yang muncul ketika kulit berkontakan dengan alergen. Gejala yang biasanya muncul dapat berupa ruam, kulit melepuh, terbakar, dan gatal.

Sebagai contoh, seseorang yang alergi terhadap logam mungkin akan mengalami reaksi alergi ketika menggunakan perhiasan dengan bahan yang sama. Selain itu, kondisi ini juga dapat terjadi akibat infeksi bakteri staph pada kulit.

3. Urtikaria (biduran)

Urtikaria alias biduran merupakan kondisi ketika kulit memiliki benjolan akibat reaksi alergi. Benjolan yang disebut cec atau wheals ini muncul ketika sistem kekebalan tubuh melepaskan histamin ke aliran darah di bawah kulit.

Histamin adalah senyawa kimia yang diproduksi oleh sel di dalam utbuh untuk memicu peradangan dan sensai gatal. Selain makanan, penyakit kulit ini juga dapat disebabkan oleh alergi terhadap gigitan serangga.

4. Angiodema

Jika mengalami kulit membengkak setelah bersentuhan dengan alergen, ada kemungkinan Anda mengalami angiodema. Kondisi ini memang mirip dengan biduran. Hanya saja, angiodema menyebabkan pembengkakan di bawah lapisan kulit yang lebih dalam dan tidak memunculkan kemerahan atau gatal.

Kondisi ini biasanya tidak memiliki penyebab yang pasti, sehingga kemungkinan besar dapat terjadi kembali ketika penderitanya berkontakan dengan alergen. (*)