Arsitektur Kesultanan Ternate, Hanya Tinggal Satu di Dunia

INDEKSMEDIA.ID – Di Kota Ternate sudah tidak lagi diketemukan bangunan tradisional kecuali Kraton Kasultanan Ternate.

Itupun konon kabarnya dibangun dengan dasar arsitektur Cina. Tetapi kini sudah menjadi milik masyarakat Ternate.

Bangunan dengan atap seng di cat kuning megah terletak di tengah Kota Ternate menghadap hamparan laut di sebelah timur.

Di halaman terlihat tiga tiang bendera dan diatasnya bekibar Sang Merah Putih (di tengah) diapit oleh bendera kuning sebagai pertanda bahwa pada saat itu Sultan berada di kediaman, dan bendera hitam lambang kraton Kasultanan Ternate.

Menurut Sultan Ternate hal itu berarti Raja dan Kasultanan Ternate selalu mengawal Sang Merah Putih Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Garda paling depan dari kawasan Kraton adalah sebuah gerbang dermaga (dodoku) yang diberinama Ali Dodoku Ali.

Masuk dari sana disambut dengan semacam alun-alun besar yang disebut Ngara Lamo (lamo artinya besar) dengan sebuah gedung yang menjadi gerbangnya yang juga disebut Ngara Lamo.

Di area Ngara Lamo inilah setiap tahun pada bulan April (peringatan kelahiran Sultan) diadakan pesta rakyat dengan menampilkan berbagai kesenian maupun pameran hasil bumi dari berbagai daerah.

Perayaan ini memang besar-besaran. Dahulu perayaan ini digunakan untuk menghabiskan stok pangan pada tahun itu yang berarti menguras lumbung, sebab isi hasil panen raya tahun itu sudah siap memenuhi lumbung-lumbung mereka.

Dikawasan Sunye Ici, bagian utara terdapat kolam luas yang diberi nama Air Santosa.

Di pojok kolam itu terdapat sumber mata air tawar walaupun kawasan ini sangat dekat dengan laut. Mata air ini selalu dapat memenuhi kebutuhan air keluarga Sultan dengan segenap abdi dalemnya.

Walaupun musim kering yang bagaimanapun sumber mata air ini tetap sanggup memasok air untuk keperluan kraton.

Dari kawasan Sunye Ici ini barulah masuk ke halaman kraton bagian luar yang diatur sebagai taman disebut Sunye Ici, dari sana baru dapat naik tangga menuju ke halaman dalam Kraton di mana tiga bendera berkibar. (*)

Baca Juga