Hadirkan Narasumber Handal, PW AMAN Tana Luwu Gelar Training Masyarakat Adat
INDEKSMEDIA.ID — Dalam rangka menjawab tantangan zaman di era informasi ini, pengurus wilayah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PW AMAN) Tana Luwu gelar Training Jurnalis Masyarakat Adat.
Kegiatan training yang difasilitasi oleh pengurus besar (PB) AMAN ini berlangsung tepatnya di Hotel Harapan, Kota Palopo, pada 16 hingga 28 Juli 2023.
Pelatihan yang diikuti 18 peserta dari berbagai perwakilan biro infokom PW, bidang infokom PD, serta komunitas adat di Tana Luwu itu, juga turut dihadiri Koordinator Infokom PB AMAN Titi Pagestu dan Alfa Gumilang, DAMANNAS Reg. Sulawesi Bata Manurun, Ketua DAMANWIL Palindungan Tandigau dan Irsal Hamid Ketua PH AMAN Tana Luwu.
Kehadiran mereka sebagai mentor bagi calon jurnalis masyarakat adat.
Selain dari Infokom, PB AMAN juga turut menghadirkan perwakilan dari Aliansi Jurnalis (AJI) Kota Makassar, Rachmat Ariadi sebagai pemateri.
Training Jurnalis Masyarakat Adat ini bertujuan meningkatkan kapasitas biro Infokom, bidang infokom PD, organisasi sayap (OS) serta perwakilan komunitas adat di Tana Luwu, dan untuk menciptakan anggota jurnalis AMAN, khususnya di Tana Luwu.
Guna sebagai strategi untuk dapat memperkuat serta meningkatkan pemberitaan dan penyebaran informasi-informasi terkait masyarakat adat.
Para peserta dibekali ilmu jurnalis dan strategi peliputan di lapangan oleh narasumber yang sudah berpengalaman di dunia jurnalis.
Seperti pengetahuan dasar mengenai jurnalisme warga, teknik penulisan, dan lain sebagainya.
Dalam acara tersebut, peserta juga diminta secara langsung melakukan peliputan di sekitar lokasi acara, dan hasil liputannya kemudian dikoreksi oleh narasumber.
Ketua PH AMAN Tana Luwu Irsal Hamid menyatakan training Jurnalis Masyarakat Adat sangat penting sekali.
“Selain jadi garda terdepan bagi perjuangan AMAN, training ini sangat bermanfaat bagi kawan-kawan komunitas adat yang berada di pelosok kampung untuk berbagi informasi terkait kondisi dan ritual yang terjadi di masyarakat adat Tana Luwu, serta diketahui oleh khalayak lebih luas,” terang Ketua PW AMAN Tana Luwu dalam sambutannya.
Di samping itu DAMANNAS Reg. Sulawesi Bata Manurun, dalam sambutannya sebelum membuka acara training jurnalis secara resmi juga berpesan kepada seluruh peserta.
“Kelemahan kita selama ini ialah, dari semua narasi yang tertulis tentang komunitas masyarakat adat kita, sebagian besar buah dari hasil pekerjaan orang dari luar komunitas masyarakat adat kita,” ungkapnya.
“saya berharap, setelah training ini, semua narasi tentang komunitas adat kita yang membanjiri platfrom-platfrom di media sosial itu adalah buah dari hasil pekerjaan kita semua,” tambahnya. .
Senada dengan itu, Koordinator Infokom PB AMAN Titi Pangestu juga mengajak kawan-kawan Jurnalis masyarakat adat Tana Luwu yang ikut training untuk menulis apa saja yang terjadi di komunitas melalui media AMAN.
“Silahkan ditulis, karena apa yang kita anggap biasa mungkin saja dianggap luar biasa oleh kawan-kawan di komunitas lain,” seru Titi saat memberi sambutan training Jurnalis.
Kesan dan Pesan dari Peserta
Salah satu peserta Training Jurnalis Masyarakat Adat menyatakan sangat terkesan dengan Training ini.
Menurutnya, Training ini sangat bermanfaat untuk memberitakan segala aktivitas yang terjadi di komunitas ke depannya.