INDKESMEDIA.ID – Indonesia memiliki banyak Cerita Rakyat yang tersebar di seluruh Nusantara.
Salah satu Cerita Rakyat dari Sulawesi Selatan (Sulsel) ialah Apokia Kaluku Akomata.
Cerita Rakyat dari Sulsel Apokia Kaluku Akomata sudah tercatat sebagai warisan budaya tak benda di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Berikut Cerita Rakyat Apokia Kaluku Akomata yang berasal dari Sulsel :
Kisah Apokia Kaluku Akomata bermula dengan pasangan suami istri yang hidup di zaman dulu.
Kehidupan suami istri itu tidaklah harmonis, bahkan cenderung kurang bahagia.
Hal ini disebabkan sang istri yang kurang sabar dan sering marah-marah kepada suaminya.
Tak hanya itu, sang istri juga mempunyai sifat cemburu yang berlebih.
Sifat cemburu itu selalu dilampiaskan kepada sang suami apabila dia terlambat pulang ke rumah.
Tak jarang kedua pasangan itu bertengkar hebat lantaran hal-hal sepele.
Padahal, tuduhan sang istri kepada suaminya tidaklah benar.
Meski demikian, sang suami tetap sabar menghadapi tingkah istrinya. Dia selalu memberikan pengertian tentang pekerjaan yang dia lakukan.
Namun, hal itu tak membuat sang istri mengerti. Dia hanya menurutkan nafsunya hingga meronta-ronta ke tanah.
Karena tidak mau menerima alasan suaminya yang telah bersumpah-sumpah bahwa keterlambatannya pulang karena kesibukannya mencari nafkah dia terus meronta di tanah.
Sang istri itu terus meronta ke tanah sampai seluruh tubuhnya tertanam di tanah dan sang istri tak telihat lagi.
Beberapa hari berselang, di tempat tertelannya si Ibu tersebut itu tumbuh sebatang pohon kelapa.
Menurut kepercayaan masyarakat Sulsel, inilah penyebabnya kelapa itu seperti mempunyai mata dan hidung. (*)
