INDEKSMEDIA.ID — Yayasan Lestari Lingkungan Indonesia (YLLI) bekerja sama Forum Pendamping Perhutanan Sosial (PPS) Kab. Luwu gelar sosialisasi dan edukasi terkait lingkungan dan kehutanan.
Kegiatan yang menghadirkan Kelompok Tani Hutan Perhutanan Sosial, para pemerhati, dan pemuda peduli lingkungan serta masyarakat itu dilaksanakan di Cafe Trans Belopa, Jum’at (7/7).
Narasumber kegiatan sosialisasi lingkungan tersebut adalah Kepala Kesatuan Pengelolah Hutan (KPH) Latimojong Hasrul, S.Hut, M.Si dan Direktur YLLI Kab. Luwu Ismail Ishak, ST.
Hasrul mensosialisasikan bahwa peran masyarakat dalam mencegah kerusakan lingkungan dan kehutanan perlu dibangun kesepahaman dan kebersamaan seluruh pihak.
Banyak persoalan, ungkap Hasrul, yang muncul di bidang kehutanan dan lingkungan hidup lantaran ketidaktahuan masyarakat.
Sementara itu Direktur YLLI Ismail Ishak menyatakan, masih banyak masyarakat yang tak peduli terhadap lingkungan.
Padahal, kata dia, peran masyarakat sangat diperlukan dalam melestarikan lingkungan dan hutan.
Kegiatan tersebut mengangkat tema ”Peran masyarakat dalam mencegah kerusakan hutan dan lingkungan hidup.”
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum di bidang kehutanan dan lingkungan hidup demi terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Luwu.
“Banyak persoalan menyangkut hutan dan lingkungan tetapi hanya sedikit yang peduli,” ujar Ismail Ishak.
“Tujuan kegiatan ini guna mengajak semua pihak, baik individu atau kelompok sehingga melahirkan kepedulian bagaimana menjaga hutan dan lingkungan,” tambahnya.
Kata dia, kerusakan hutan dan lingkungan kerap terjadi di sekitar masyarakat tanpa sadar, salah satu contohnya, membuang sampah sembarangan.
“Ini salah satu contoh aktivitas yang sering kita lakukan tanpa kita sadari telah merusak lingkungan,” ucapnya.
Belum lagi persoalan hutan Simoma adalah gambaran nyata di mana hutan yang dilindungi dan dijaga namun dirusak oleh oknum tertentu.
