Demi Kesejahteraan Masyarakat, APRI Gelar Dialog Interaktif dengan Wartawan dan Lembaga di Palopo
INDEKSMEDIA.ID — Dialog interaktif dan silaturrahmi dengan puluhan wartawan mengenai program kegiatan pembinaan penambang rakyat digelar di Kota Palopo.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Koordinator Wilayah Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Purwansyah, pada Kamis (6/7) tepatnya di salah satu warkop Jalan Lingkar Palopo.
“Tujuan kami mengundang rekan-rekan wartawan dan lembaga yang ada di Kota Palopo untuk bersilaturrahmi dan duduk bersama terkait keberadaan APRI sebagai wadah para Penambang Rakyat di Kota Palopo,” ujar Purwansyah.
Dirinya juga memaparkan keberadaan lokasi tambang yang dikelola oleh masyarakat di dua kelurahan.
Pengelolaan tersebut melalui pembentukan kelompok di Purangi, Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.
“APRI sebagai wadah untuk para penambang rakyat, guna mengelola lahannya sendiri dengan bentuk kelompok, serta mengupayakan lokasi yang mereka kelola untuk ditetapkan sebagai Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dengan pola swakelola,” ungkapnya.
“Itu berarti ada asas manfaat yang didapatkan masyarakat setempat. Karena itu, melalui wadah APRI, kita ingin agar Pertambangan Rakyat menjadi kegiatan terstruktur, dan memiliki pola ekonomi kerakyatan yang resmi,” tambahnya.
Kata Korwil APRI, tentu saja hal tersebut bisa menambah pendapatan masyarakat setempat dan pemerintah daerah, seperti pajak dan retribusi.
“Saatnya pemerintah harus hadir dan menata wilayah ini, diberikan izin menjadi wilayah pertambangan rakyat. Ini bukti komitmen kami dalam memperjuangkan wilayah tambang rakyat di Purangi. Kami juga sudah bersurat ke pihak Pemkot Palopo dan DPRD Kota Palopo,” Jelas Purwansyah.
Purwansyah juga berharap agar APRI bisa lebih memperluas lapangan pekerjaan, serta mampu memantik pertumbuhan ekonomi di wilayah Purangi agar kedepannya lebih bermanfaat banyak.
“Karena itu, masyarakat pemilik lahan punya banyak peranan dalam memanfaatkan lahannya. Termasuk timbunan, karena memang Kota Palopo sedang berada dalam tahap pembangunan,” kata dia.
Kehadiran wartawan, tambah Purwansyah, sebagai penyambung informasi, tentu saja sangat bermanfaat untuk menyampaikan ke publik.
“Kami dari APRI Sulsel amat bersyukur atas kehadiran rekan-rekan wartawan untuk membangun silaturrahmi dan berdiskusi. Bila daerah lain mampu berlakukan WPR, InsyaAllah Kota Palopo pun juga bisa melalui kebijakan pemerintah setempat. Hal itu tentu saja untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
“Perlu dukungan serta sinergi seluruh pihak agar tata kelola tambang rakyat ini dapat terwujud,” tutup koordinator APRI. (*)