INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Humhhh…Generasi Palopo Tak Sekolah? Monica: Ada yang Cita-citanya Pemulung

Kegiatan belajar di Kota Palopo bersama generasi tak sekolah dipandu oleh Audry Monica (Uga)

INDEKSMEDIA.ID — Palopo merupakan kota yang dibangga-banggakan sebagai kota Idaman plus kebersamaan.

Tidak hanya itu, Palopo juga bergelar kota Adipura. Pembangunannya pun cepat dan megah.

Namun, saat yang sama, di Kota Palopo masih saja ditemui generasi kuncup segar yang tak mengenyam pendidikan formal.

Entah bagaimana anak-anak itu tidak mengindahkan dunia pendidikan formal seperti halnya teman-teman sebayanya yang lain.

Di sinilah, seorang perempuan Audrey Monica (21) mengambil inisiatif sendiri untuk memberi mereka pelajaran penting ihwal kehidupan.

Hal ini, kata Monica, sudah menjadi kebiasaannya di wilayahnya sendiri, Penggoli Kota Palopo.

“Ini sebenarnya inisiatif saya sendiri. Kemarin kan ada rumah belajar, jadi saya mengajar anak kecil di rumah. Itu dilakukan pada saat bulan puasa,” ujar Audrey Monica kepada indeksmedia.id, Rabu (5/7).

“Waktu saya jalan-jalan ke Pancasila, saya ketemu sama anak-anak kecil berkumpul. Saya tanya kepada mereka soal status pendidikannya. Berawal dari situ, saya ajak mereka belajar,” tambahnya.

Proses belajar di Pancasila kota Palopo (uga)

Kata dia, beberapa di antara generasi yang baru tumbuh itu tidak mengenyam pendidikan yang layak.

Bahkan, saat ditanya oleh Monica, sebagian mereka ada yang bercita-cita menjadi pemulung.

“Setalah saya tanya status pendidikan mereka, ternyata ada beberapa anak yang tak sekolah. Ada juga yang tak tahu membaca, bahkan ada yang bercita-cita jadi pemulung,” kata dia.

“Dari ini saya buat janji sama mereka untuk belajar bersama di Pancasila. Tapi belajarnya sambil bermain,” ujar aktivis perempuan itu.

Seperti amanat UUD 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Inilah yang dijalankan oleh Monica kepada generasi tak sekolah itu.

Foto bersama generasi tak sekolah (uga)

“Bagi saya setiap orang punya hak memperoleh pendidikan yang sama, seperti yang juga diamanatkan oleh UU Dasar,” tegasnya.

“Dan apa kabar mereka yang tak sekolah? Siapa yang harus disalahkan? apakah keluarganya ataukah pemerintah?,” tanya Monica.

“Yahhh tentu saja kita semua berharap agar pendidikan menjadi lebih baik di negeri ini. Karena memang pendidika adalah tonggak dari segala aspek kehidupan manusia,” tutupnya. (*)