INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Feminisme Versus Sosialisme, Analisis Kelas dan Eksploitasi Gender

Simbol feminisme (pixabay)

Artikel tentang feminisme, bahkan yang dicetak dalam karya-karya bereputasi seperti Encyclopedia Ethics dan Routledge Ensiklopedia of Philosophy, tidak hanya menggambarkan karya feminis.

Tetapi mereka secara aktif mempromosikan penghapusan peran gender tradisional demi pembebasan perempuan.

Seperti kaum Marxis, kaum feminis juga mengadopsi retorika yang bermuatan ideologis untuk menyatakan analisis dan polemik mereka.

Seringkali bahasa yang digunakan secara langsung terinspirasi dari terminologi Marxis, bahkan ketika Marxisme itu sendiri ditolak secara eksplisit.

Feminis Marxis dan sosialis yang lebih ortodoks berpendapat bahwa penindasan terhadap perempuan berakar pada
sistem kelas.

Dan bahwa sistem tersebut sudah barang tentu mesti dijungkirbalikkan untuk membebaskan perempuan.

Namun, salah satu kritik feminisme atas feminisme Marxis yaitu bahwa laki-laki mengeksploitasi tenaga kerja perempuan
melalui pekerjaan rumah tanpa memandang sistem kelas.

Sehingga analisis kelas tersebut tidak mencukupi dan mesti dilengkapi dengan analisis eksploitasi berdasarkan gender. (*)

Referensi:

Feminisme Thought (Rossemary Putnam Tong)

The Contemporary Topics of Islam (Muhamad Legenhausen)