INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Mengenal Lebih Dekat Alergi Makanan, Kondisi Tubuh yang Salah Mengenal Kandungan Makanan

Ilustrasi Alergi Makanan. (hello sehat)

[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]

INDEKSMEDIA.ID – Kalian termasuk mengidap Alergi Makanan ?

Jika kalian Alergi terhadap Makanan tertentu, bacalah artikel ini untuk mengetahui penyababnya.

Alergi Makanan adalah reaksi Alergi yang muncul setelah mengonsumsi Makanan tertentu.

Alergi terjadi akibat reaksi berlebihan dari sistem imun terhadap zat di dalam Makanan yang sebenarnya tidak berbahaya.

Reaksi tersebut kemudian memicu sejumlah gejala yang bervariasi pada tubuh.

Reaksi yang muncul bervariasi, dari ringan hingga berat, seperti gatal-gatal dan bibir bengkak, hingga gejala parah yang disebut sebagai syok anafilaksis.

Syok anafilaksis dapat mengancam nyawa jika penderitanya terlambat mendapatkan pengobatan medis yang tepat.

Biasanya alergi makanan terlihat saat anak-anak, tapi gejalanya juga bisa muncul kapan saja bahkan setelah dewasa.

Bahkan ada beberapa orang yang dapat mengembangkan alergi terhadap makanan yang telah dikonsumsi bertahun-tahun.

Berdasarkan penyebabnya, reaksi alergi makanan terbagi menjadi dua, yaitu yang melalui perantara antibodi Immunoglobulin E (IgE) dan yang tidak melalui perantara IgE atau alergi non-IgE.

Bedanya, gejala yang muncul dari alergi non-IgE muncul lebih lambat sehingga akan lebih sulit terdeteksi.

Walau demikian, non-IgE tidak menimbulkan reaksi berat seperti syok anafilaksis.

Seberapa umum kondisi Alergi Makanan?

Jenis alergi yang satu ini memang cukup umum dan dapat dialami siapa saja.

Meski begitu, kondisi ini cenderung lebih sering dialami oleh anak-anak.

Bahkan menurut Food Allergy Research and Education, terdapat sekitar satu dari 13 anak yang memiliki alergi terhadap satu atau lebih jenis makanan tertentu.

Anak-anak umumnya memiliki alergi susu, kacang kedelai, gandum, dan telur.

Sementara itu, orang dewasa lebih sering mengalami alergi dari santapan laut, seperti ikan dan kerang atau beberapa jenis kacang seperti almon, kacang mete, dan kacang pikan. (*)