INDEKSMEDIA.ID — Di tengah perkembangan teknologi, ternyata tidak hanya fisika umum yang maju untuk perbaikan sistem instrumental manusia.
Tetapi juga menukik ke suatu ide tentang bagaimana manusia bisa mencegah penuaan dan kematian dengan modal teknologi.
Di era revolusi teknologi dan informasi ini tentu saja tidak sedikit orang yang membuka kemungkinan mampu abadi.
Namun apakah itu benar? Tentu saja perlu uji coba dalam waktu yang lama.
Seperti diberitakan oleh Business insider, ini dia sosok terkaya dunia yang berpikir tentang pencegahan penuaan dan kematian.
Mark Zuckerberg
Sosok muda pendiri Facebook ini punya group perusahaan raksasa teknologi dunia, Meta.
Zuckerberg juga merupakan salah seorang yang masuk dalam deretan orang kaya dunia.
Dirinya berusaha untuk mencegah kematian dan penuaan.
Bahkan, pendiri Facebook ini menciptakan suatu program pendanaan khusus yang diberi nama Breakthrough Prizes.
Program tersebut dilahirkan agar orang-orang berhasil memberi dan menerima tanggapan dan jawaban ihwal aspek krusial di dunia.
Salah satunya yaitu masalah kematian yang seharusnya dapat dicegah.
Dia bersama istrinya, Priscilla Chan, menyiapkan dana sebesar USD3 juta. Setara dengan Rp44,8 miliar.
Pasangan suami istri itu meyakini bahwa apabila solusinya dapat ditemukan, maka masa ke depan akan sangat normal bisa manusia mampu mencapai usia 100 tahun lebih.
Jeff Bezos
Lelaki ini merupakan salah satu orang terkaya dunia yang punya banyak perusahaan unik.
Salah satunya adalah Altos Labs.
Pimpinan perusahaan luar angkasa Blue Origin itu amat tertarik dengan upaya Altos Labs dalam mencari resep untuk umur panjang bagi semua orang.
Selain menanam modal jutaan Dollar di Altos Labs, dia juga menyeru empat ilmuwan untuk wujudkan mimpinya itu.
Keempat ilmuwan itu adalah Manuel Serrani, Shinya Yamanaka, Carlos Izpisua Belmonte, dan Steve Horvath.
Apakah dengan rancangan teknologi canggih mereka mampu mewujudkannya? Kita tunggu saja hasilnya. (*)
