INDEKSMEDIA.ID — Dalam beberapa tahun ini, teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) berhasil dieksplorasi oleh Google, pengembangan terbarunya adalah AudioPaLM.
AudioPaLM yang dikembangkan Google dengan bermodalkan AI merupakan model bahasa anyar, punya kemampuan berbicara, mendengarkan, dan juga menerjemahkan, yang akurasinya diklaim tak pernah hadir sebelumnya, seperti dikutip dari Gizmochina.
Dengan Ai, para peneliti Google mengenalkan AudioPaLM melalui arsitektur multi-model di mana ia mengombinasikan daya dari dua model yang sudah tersedia, yakni PaLM dan AudioLM.
Diketahui, PaLM-2 adalah model bahasa dengan basis teks, tentu saja berkemampuan untuk memahami pengetahuan di bidang linguistik berbasiskan teks.
Di samping itu, AudioLM lebih unggul dalam bidang pertahanan informasi para-lingusitik, misalnya nada pembicaraan dan identitas.
Melalui kombinasi dua mode tersebut, AudioPaLM memungkinkan keahlian linguistik PaLM-2 serta kelestarian informasi para-lingusitik AudioLM.
Hal tersebut membantu memiliki pahaman dan kreasi ucapan dan teks yang lebih komlrehensif.
AudioPaLM memanfaatkan kosakata yang bergabung, di mana hal ini mampu mewaiki teks dan ucapan menggunakan token diskrit dengan jumlah yang terbatas.
Hal itu menungkinkan tugas seperti pengenalan ucapan, sintesis tex-to-speech, dan speech-to-speech, untuk bersatu di dalam arsitektur tinggal serta proses pelatihan.
Lebih jauh, AudioPaLM sudah terbukti mengungguli sistem dengan penerjemahan kata yang tersedia, dan mampu menerjemahkan speech-to-text-zero-shot untuk kombinasi bahasa yang tak pertama dialami sebelumnya.
Kemampuan mentransfer suara dalam berbagai bahasa juga dimiliki oleh AudioPaLM, berbasis pada petunjuk singkat yang dikatakan.
Tidak hanya itu, juga bisa menangkap dan memproduksi perbedaan suara dalam bahasa yang berbeda. (*)
