Prasasti 2500 Tahun Lalu, Diterjemahkan Menggunakan AI, Lihat Hasilnya…!!!

INDEKSMEDIA.ID — Aksara paku yang terdapat di prasasti berhasil diterjemahkan oleh para Ahli menggunakan Artificial intelligence (AI).

Penerjemahan prasasti dengan AI itu dilakukan oleh arkeolog dan ilmuan, yakni melalui terjemahan pembelajaran mesin saraf (NMT).

Keberhasilan penggunaan AI oleh ilmuan tersebut tentu saja mengungkapkan fakta yang menarik dalam prasasti tersebut.

Perlu diketahui, aksara paku merupakan salah satu tulisan kuno dengan bentuk paku.

Aksara paku itu ditorehkan di atas lempengan tanah liat.

Teks yang diterjemah merupakan bahasa Akkadia dengan ketinggian akurasi.

Akkadia adalah bahasa Semit Timur Kuno, yang pernah digunakan dalam banyak wilayah Mesopotamia Kuno, yakni Akkadia, Assyria, Isin, Babylonia, Larsa, dan Dilmun.

Ternyata, bahasa tersebut, seperti dikutip dari Heritage Daily, diawetkan pada prasasti tanah liat yang berasal dari tahun 2500 SM.

Para ahli menyatakan bahwa ada sekitar ratusan ribu prasasti tanah yang ditulis dalam bentuk huruf paku.

Tulisan tersebut berisi ihwal ragam dokumentasi sejarah di era Mesopotamia Kuno.

“Ratusan ribu lempengan tanah liat yang ditorehkan dalam tulisan paku yang mendokumenkan sejarah sosial, politik, ekonomi, dan aspek ilmiah Mesopotamia Kuno,” beber para ahli.

Akan tetapi, kata para ahli, tidak semua rekaman sejarah itu dapat diterjemahkan lantaran ahli terbatas dan juga jumlah prasasti tersebut sangat banyak.

“Namun, banyak dokumen ini tetap tak diterjemahkan, juga tak dapat diakses karena jumlahnya banyak, dan terbatasnya jumlah ahli yang mampu membacanya,” jelas para ahli.

Ditemukan lebih banyak teks puitis dan sastra, seperti surat dari traktat atau pendeta.

Setelah diterjemahkan, teks tersebut cenderung mengandung “halusinasi”.

Dalam istilah AI, “halusinasi” berarti bahwa mesin memuat hasil yang sama sekali tak terkait dengan teks yang diberikan. (*)