INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Tips Mencegah Reaksi Alergi Makanan di Rumah

Ilustrasi perawatab Alergi Makanan dengan Imunoterapi. (hello sehat)

INDEKSMEDIA.ID – Bila Anda memiliki Alergi Makanan, hal yang harus dilakukan untuk mencegahnya muncul.

Mencegah reaksi Alergi Makanan tentunya dengan tidak mengonsumsi Makanan penyebab Alergi.

Namun, kerap ada faktor lain yang bisa menimbulkan Alergi, seperti alergen yang tersembunyi dalam produk Makanan atau Makanan yang terpapar dengan makanan pemicu Alergi.

Artikel ini bakal memberikan kalian tips cara mencegah Alergi Makanan di rumah.

1. Membaca label informasi produk makanan

Banyak produk makanan yang sudah menyertakan informasi penting untuk orang-orang yang memiliki Alergi seperti apakah produk mengandung protein susu atau gandum dan apakah makanan diproduksi di tempat yang juga memproses bahan alergen seperti kacang.

Meski demikian, Anda harus tetap membaca segala informasi pada label yang tertera di kemasan produk.

Ada kalanya produsen makanan melakukan perubahan formula akan bahan yang digunakan, bisa jadi perubahan ini juga menambahkan bahan-bahan yang menjadi alergen.

Maka dari itu, membaca label informasi sangat penting untuk mencegah munculnya reaksi alergi makanan.

2. Memperhatikan kebersihan perkakas masak dan alat makan

Terkadang, banyak orang yang luput memerhatikan alat-alat makan atau masak yang mereka gunakan.

Misalnya, penggunaan pisau selai yang masih terdapat sisa selai kacang langsung digunakan untuk mengoles selai lainnya tanpa dibersihkan terlebih dahulu.

Kebiasaan ini memang sepele, tapi tidak bagi orang-orang yang memiliki alergi.

Sisa alergen yang masih tinggal dan menempel di makanan tersebut ketika dikonsumsi bisa menimbulkan reaksi pada orang yang sensitif.

Dengan alasan inilah Anda harus rutin membersihkan perkakas setelah digunakan untuk memasak makanan yang menjadi alergen.

Saat menyimpan bahan makanan pun sebaiknya pisahkan makanan yang aman dari makanan pemicu alergi untuk mencegah kontak silang antar makanan.

Selain itu, Anda juga harus mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah makan.

Bila perlu, gunakan alat makan yang berbeda dari alat makan orang lain.

3. Ganti bahan makanan penyebab alergi dengan alternatif lain

Mungkin Anda kerap merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan kondisi alergi makanan yang Anda miliki.

Untungnya, ada berbagai pilihan alternatif yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti makanan tersebut.

Misalnya jika Anda memiliki alergi susu, Anda bisa memilih susu kedelai yang sudah diperkaya (fortified).

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan asupan vitamin D dari kacang mete, bayam, dan brokoli.

Alternatif ini juga bisa diterapkan ketika Anda ingin mencoba resep seperti kue atau makanan lainnya.

Terutama untuk Anda yang alergi telur, resep-resep tersebut kerap menggunakan makanan ini sebagai salah satu bahannya.

Anda bisa menggantinya dengan pisang yang sudah dihancurkan atau saus apel tanpa pemanis yang dicampur dengan baking powder. (*)