Usai Raih Juara Ajang OASE se-Indonesia, Mutiara Sampaikan Saran Kepada IAIN Palopo
INDEKSMEDIA.ID — Adalah Nurul Mutiara Siska Salsabila, peraih juara 2, mengantongi medali perak di ajang Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II se-Indonesia.
Ajang OASE itu digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, pada tanggal 14 hingga 17 Juni 2023.
Mutiara, demikianlah sapaannya, berhasil mengharumkan nama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo dan kerabat Luwu Raya berkat kemenangannya di OASE skala nasional itu.
Namun, di balik kebanggaannya itu, selain ucapan terimakasih, Mutiara juga hendak menyampaikan harapan serta kritikan, khususnya kepada almamaternya sendiri.
Mahasiswi semester 2 Hukum Tata Negara (HTN) itu mengatakan bahwa, semestinya kampus tidak usah membatasi mahasiswanya untuk turut ramai dalam perlombaan.
“Seharusnya kampus tidak lagi terapkan syarat yang mewajibkan mahasiswanya melampirkan sertifikat lomba yang pernah mereka ikuti,” ucap Mutiara kepada indeksmedia.id, Selasa (20/6).
“Itu sama dengan membatasi mahasiswa untuk ikut dalam perlombaan tersebut. Masalahnya adalah, aturan itu bukan dari pusat, tapi dari kampus sendiri,” beber Mutiara.
Padahal, kata dia, ada banyak mahasiswa (i) yang nyatanya punya bakat serta minat dalam suatu perlombaan.
Namun, lantaran wajib melampirkan sertifikat, maka jelas ada banyak yang terkendala di dalam tahapan tersebut.
“Yaa saya justru heran dengan aturan seperti itu. Padahal ada begitu banyak mahasiswa yang punya bakat, tapi hanya karena sertifikat, mereka tak bisa ikut lomba,” ujar perempuan asal Tomoni itu.
Mahasiswa asal Luwu Timur itu berharap OASE untuk dua tahun mendatang benar-benar menjadi wadah, khsususnya bagi mahasiswa (i) IAIN Palopo dalam mengembangkan dirinya.
“Harapan kita, ajang OASE benar-benar merupakan wadah yang memberikan ruang kepada seluruh mahasiswa tanpa harus ada aturan dengan penyertaan sertifikat lomba,” kata dia.
“Itu karena, kita semua berkinginan untuk mengembangkan diri untuk lebih baik kedepannya, dan karena itu juga, mesti ada banyak ruang yang terbuka bagi kita semua,” tutupnya. (*)