Teks NDP Wajib Baca untuk Kader HMI, Bab 5 Individu dan Masyarakat
Peningkatan kemanusiaan tidak dapat terjadi tanpa memberikan kepada setiap orang keluasan untuk mengembangkan kecakapannya melalui aktifitas dan kerja yang sesuai dengan kencenderungannya dan bakatnya.
Namun inilah kontradiksi yang ada pada manusia: dia adalah makhluk yang dengan kecerdasan dan kemerdekaannya dapat berbuat baik kepada sesamanya, tetapi pada waktu yang sama ia merasakan adanya pertentangan yang konstan dengan keinginannya yang terbatas di bawah sadar yang jika dilakukan pasti merugikan orang lain.
Keinginan yang tak terbatas sebagai hawa nafsu. Hawa nafsu cenderung kearah merugikan orang lain (kejahatan) dan kejahatan dilakukan orang karena mengikuti hawa nafsu.
Ancaman atas kemerdekaan, dan karena itu juga berarti ancaman terhadap kemerdekaan pribadi anggotanya ialah keinginan tak terbatas atau hawa nafsu tersebut.
Maka selain kemerdekaan, persamaan hak antar sesama manusia adalah esensi kemanusiaan yang harus ditegakkan.
Realisasi persamaan dicapai dengan membatasi kemerdekaan, kemerdekaan tak terbatas hanya dipunyai satu orang, sedangkan untuk lebih dari satu orang kemerdekaan tak terbatas tidak dapat dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan. Kemerdekaan seseorang dibatasi oleh kemerdekaan orang lain.
Pelaksanaan kemerdekaan tak terbatas hanya berarti pemberian kemerdekaan kepada pihak yang kuat dalam masyarakat dan dengan merugikan pihak yang lemah.
Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya yang tak terbatas tidak dapat dihindari perbudakan oleh yang kuat atas yang lemah (perbudakan dalam segala bentuknya).
Sudah tentu hal itu bertentangan dengan prinsip keadilan. Kemerdekaan dan keadilan merupakan dua nilai yang saling menopang.