Usai Diklatsar Angkatan 12, LPA Mountaineering Deklarasi Jaga Alam dan Generasi
INDEKSMEDIA.ID — Lembaga Pecinta Alam (LPA) Mountaineering Luwu Utrara sukses gelar pendidkan dan latihan dasar (diklatsar).
Diklatsar angkatan 12 LPA Mountaineering itu dilaksanakanJumat 3 hari, tepatnya di desa Patila, kecamatan Tanalili, kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Jumat hingga Minggu (18/6) siang tadi.
Nama kegiatan diklatsar tersebut adalah ‘Esa Jagat Lestari LPA Mountaineering’, sebuah organisasi yang dikomandoi oleh Guntur, yang juga selaku pendiri LPA.
Kata dia, sudah ada banyak KPA atau komunitas pecinta alam yang berdiri di Luwu Utara, khsususnya Tanalili.
Beberapa KPA juga sudah didirikan oleh penggerak pemuda Tanalili itu.
Namun, menurutnya, KPA tidak hanya untuk didirikan tetapi juga dirawat.
“Kami sudah mendirikan beberapa organisasi ke-pecintaalam-an di Tanalili dan tentu itu bukan semerta-merta didirikan,” kata Guntur Pasau kepada indeksmedia.id, Minggu (18/6).
“Mendirikan KPA memang terbilang berat apalagi soal pengawalan kadernya, tapi kita tetap harus sama-sama optmis agar pemuda terbangun mentalnya,” tambahnya.
Pendiri LPA Mountaineering itu juga menyatakan bahwa pemuda yang tergabung dalam KPA tentu saja akan lebih punya pengalaman ketimbang yang lain.
Tidak hanya itu, kata dia, selain pembentukan mental, juga hadirnya suatu bentuk perasaan saling memelihara.
“Saya yakin bahwa generasi baru yang lahir dengan pendidikan ke-pecintaalam-an akaakan menuai manfaat besar,” ujarnya.
“Karena selain bertambahnya kekuatan mental untuk bertahan hidup, juga lahirnya upaya menjaga satu sama lain, membangun solidaritas, dan tentu saja mejaga alam,” tegasnya.
Diketahui, deklarasi KPA di Tanalili Luwu Utara adalah menjaga alam beserta isinya. Itu tertuang dalam kode etik ke-pecintaalam-an.
Hal demikian itu juga lah yang menjadi komitmen LPA Mountaineering Luwu Utara. (*)
