Ketua FP2KEL Minta Gubernur Sulsel Perhatikan SDM Wija To Luwu
INDEKSMEDIA.ID – Komitmen Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) terhadap pembangunan infrastruktur di Luwu Raya disambut baik masyarakat.
Meski demikian, masyarakat Luwu Raya juga berharap agar Gubernur Sulawesi Selatan itu tidak mengesampingkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Wija to Luwu.
Sebut saja bentuk dukungan pengembangan SDM adalah dengan diberikannya kesempatan kepada Wija to Luwu untuk berkiprah di birokrasi lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Ada Oknum Pejabat Diduga Garap Hutan Pendidikan di Luwu
Hal tersebut diungkapkan Ketua Forum Pemuda Pemantau Kinerja Eksekutif & Legislatif (FP2KEL) Kabupaten Luwu, Ismail Ishak, Rabu (14/6/2023) melalui pesan singkatnya.
“Pembangunan infrastruktur di Luwu Raya yang dilakoni ASS sudah sangat luar biasa. Akses-akses jalan terpencil disentuh dengan bantuan keuangan Provinsi,” katanya.
Namun, lanjut Ishak Ismail menyebut bahwa langkah tersebut dianggap masih kurang, salah satunya terlihat dengan minimnya pengembangan SDM di Luwu Raya.
“Atas dasar itu, saya mendesak Gubernur dalam menempatkan pejabat-pejabat dilingkup pemprov, tetap memperhatikan keterwakilan SDM dari Luwu Raya,” tegas Ishak.
Lebih jauh, dirinya menilai bahwa banyak ASN asal Luwu Raya yang tidak diragukan kompetensi manajerialnya. Tetapi sampai hari ini belum ada ASN asal Wija To Luwu yang menduduki jabatan strategis di Pemprov.
“Untuk itu, kami lagi-lagi mendesak agar Gubernur Sulsel memperhatikan pembangunan SDM Wija To Luwu juga,” ujarnya.
Baca Juga: Bupati Luwu Lepas 286 Jemaah Calon Haji, Tertua Berusia 100 Tahun
Untuk diketahui, saat ini Panitia Seleksi Pemprov Sulsel sedang melakukan seleksi terbuka (lelang jabatan) untuk mengisi delapan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.
Diantaranya, Kepala Dinas PTSP Sulsel, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Biro Umum dan Kepala Biro Hukum.
Ada juga Kepala Biro Kesra, Kepala Biro Organisasi, Kepala Biro Perekonomian serta Direktur RSUD Labuang Baji.
Dari sekitar 113 ASN se-Sulsel yang mendaftar, hanya beberapa yang berasal dari Luwu Raya. (*)
