Kemenag Buka Beasiswa untuk “S1 sampai S3” di Luar Negeri
Lanjut, dirinya menguraikan program beasiswa ini bertajuk MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA).
“Secara teknis, program ini berupa perkuliahan maksimal satu semester atau berdurasi maksimal enam bulan,” ucap Kang Dani sapaan akrabnya.
“Kampus yang ditunjuk adalah kampus luar negeri yang dapat di konversi ke dalam SKS di kampus asal,” tambahnya.
Lebih jauh, ia merencanakan dua skema penempatan perguruan tinggi. Pertama, mahasiswa akan memilih perguruan tinggi tujuan sesuai pilihan.
Kedua, mahasiswa akan di fasilitasi penugasannya pada universitas yang ditetapkan oleh Kemenag.
Baca Juga: Sebab Kemerdekaan Pendidikan di Distrik Wotu
“Program ini diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mahasiswa melalui studi di luar negeri,” tuturnya.
Dani berharap dari program ini mahasiswa memiliki wawasan berpikir keilmuan, berinteraksi global, bersikap terbuka.
Termasuk dapat beradaptasi dengan kultur perkuliahan, mandiri dan percaya diri, serta memperkuat kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.