3 Kali Kedapatan Selingkuh, Apakah Bakal Terulang? Simak Penjelasannya Disini

Ekha

14 Juni 2023 | 17:53

INDEKSMEDIA.ID – Perkara selingkuh sangat sulit untuk di maafkan. Bagi pasangan, selingkuh adalah kesalahan terberat.

Meski termaafkan, apakah menjamin tidak kembali dilakukan? Berikut studi kasus tentang selingkuh yang wajib anda simak.

Khususnya bagi anda yang pernah jadi korban selingkuh.Tahun 2017, pernah dilakukan studi di pringerlink.

Ditunjukkan bahwa pelaku selingkuh akan kembali mengulang perbuatannya. Peneliti melakukan pengamatan terhadap 484 pasangan.

Mereka menemukan 44 persen peserta terlibat dalam perselingkuhan. Disimpulkan, mereka yang pernah selingkuh tiga kali akan kembali terulang.

Bertolak belakang dengan mereka yang tidak pernah selingkuh. Ini diungkapkan Keyla Knoop yang melakukan studi.

“Dalam hubungan, melihat masa lalu itu penting,” katanya dikutip dari kumparanNEWS.

Kata Keyla, dalam hubungan akan memengaruhi apa yang terjadi kedepan. Tapi aturan tersebut tidak sepenuhnya mutlak.

Bahwa orang yang pernah selingkuh sebenarnya bisa saja tobat dan tidak mengulanginya lagi.

Psikolog, Kristin Davin menjelaskan, tidak setiap orang yang pernah selingkuh akan selingkuh lagi.

“Namun penipu ulung adalah mereka yang mencari pasangan seksual dengan pola perselingkuhan yang terus-menerus dan kronis,” ungkapnya.

Menurut Psikolog Ainhoa Plata, Soal selingkuh tidak ada istilah resmi dalam Psikolog ada ciri-ciri kepribadian tertentu.

Namun yang membuat beberapa orang cenderung tidak setia salah satunya adalah orang dengan gangguan kepribadian narsistik alias narsis.

Plata menebut orang narsis cenderung tidak puas dengan hubungan yang langgeng dan begitu-begitu saja.

Sebab menurut orang narsistik seiring berjalannya waktu pasangan akan berhenti mengagumi dan mengidolaka jalan selingkuh.

Dan demikian tidak semua orang yang tidak setia memiliki gangguan kepribadian atau masalah mental”

Mungkin ada masih banyak alasan lain mengapa orang selingkuh berkali-kali namun kabar lainyanya perselingkuhan bisa diperbaiki asalkan mereka diarahkan ke jalan yang benar.

“Tidak ada perubahan yang instan anda harus memperbaiki diri ini adalah jalan yang sangat panjang yang melibatkan penjelajahan dan konfigurasi ulang hubungan antara diri sendiri dan orang lain,”pungkas Bacernas (*)

Tag