Rangkaian cerita hidupnya dikemas dalam bentuk film autobiografi.
Film tersebut agak menyorot sosok ayah Pele yang memiliki peran begitu besar.
Ia menjadi sosok pendukung yang terus memberikan motivasi kepada anaknya.
Sang ayah memberinya pelajaran penting bahwa pemain sepak bola profesional yang sesungguhnya, adalah orang tidak malu dengan jati dirinya.
Ayahnya melanjutkan, bahwa ia harus terus menunjukan kualitas dan kemampuannya di lapangan untuk menggapai cita.
Pada film berdurasi 1 jam 47 menit tersebut, juga ceritakan Pele saat lakoni pertandingan pertama melawan tim sepakbola lokal.
Terkesan timpang, tim Pele dan teman-temannya terlihat sangat lusuh.
