INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Raih Banyak Penghargaan, Film Autobiography Gambarkan Alur Cerita yang Berani

Film Autobiography. (Ist)

INDEKSMEDIA.ID – Film Autobiography memiliki banyak makna yang dapat dipetik penonton.

Wajar bila Film Autobiography meraih banyak penghargaan dalam dan luar negeri.

Sebab, Film Autobiography memiliki banyak pelajaran hidup yang bisa diambil para penonton.

Selain itu, Film Autobiography juga memilki jalan cerita yang cukup berani.

Penulis menilai Film Autobiography l memiliki cerita yang sangat berani.

Dalam Film tersebut, Rakib merupakan asisten yang selalu melayani Purna dengan baik.

Dia selalu patuh dan tidak berani melawan apa yang dikatakan dan diperintahkan oleh Purna, bahkan di saat ia merasa ada yang tidak beres.

Melalui Purna dan Rakib, Makbul tampaknya berusaha menggambarkan sebuah paham besar yang mengatur kehidupan masyarakat pada sebuah rezim, namun dalam kemasan yang lebih ringan.

Hubungan antara majikan dan pengurus rumah tangga dipilih Makbul agar ceritanya lebih dekat dengan penonton dari berbagai kalangan, sehingga pesan yang ingin ia sampaikan dapat dicerna dengan baik.

Bagi Makbul, Autobiography merupakan film yang sangat personal.

Dia mengaku Film Autobiography berawal dari ketakutan-ketakutan yang ia rasakan semasa kecil.

“Ini adalah soal paham yang menjadi landasan dari sebuah instansi dan bagaimana itu mempengaruhi sejarah besar di Indonesia, dan di rezim itu saya lahir. Jadi film ini sangat personal buat saya. Film ini terinspirasi dari pengalaman-pengalaman serta ketakutan-ketakutan masa kecil saya,” kata Makbul.

Bukan hanya soal siapa yang memiliki kedudukan lebih tinggi dan siapa yang memiliki kedudukan lebih rendah, dalam film tersebut Purna dan Rakib juga tampak menyindir anggapan yang kerap muncul di masyarakat: bagaimanapun, anak muda tak boleh melawan yang lebih tua.

“Ini bukan hanya soal ‘majikan dan pembantu’ tapi juga soal generasi terdahulu dan generasi yang sekarang. Jadi memang aku mencoba memotret banyak hal memakai sebuah hubungan dua orang yang sederhana,” ujar Makbul.

“Film ini mengajak kita melihat hal-hal kecil di sekitar kita dan apa yang kita lewatkan di momen itu. Jadi, film ini mengajak melihat sesuatu yang besar lewat teropong kecil,” lanjutnya. (*)