Membangun Budaya Politik Tanpa Caci Maki, Karemuddin Optimis Jalankan Amanat Demokrasi
INDEKSMEDIA.ID — Akhir-akhir ini budaya Politik semakin menarik untuk dianalisa dalam perkembangan demokrasi.
Pasalnya, demokrasi mengandung prinsip keterbukaan dan budaya saling memahami, yang memiliki pengaruh terhadap politik yang baik.
Tidak hanya itu, bila demokrasi dijalankan sebagaimana mestinya, tentu saja akan menampilkan budaya kemanusiaan.
Hal itu guna menciptakan politik transformatif, yang berdampak pada kesejahteraan dan keadilan di negeri ini.
Di kabupaten Luwu Utara (Lutra), percaturan politik semakin menarik tatkala para figur menampilkan aksinya, dan mencuatkan komentarnya soal demokrasi dan budaya politik.
Saat dikonfirmasi ke salah seorang figur politik kabupaten Luwu Utara, dia mengatakan bahwa politik di bumi Lamaranginang itu sudah hampir mencapai titik kedewasaan.
Alasannya, rakyat sudah semakin cerdas dalam memandang dan meletakkan pilihan mereka.
“Bagi saya, politik di Luwu Utara sudah semakin dewasa dan maju. Rakyat makin cerdas dalam melihat dan meletakkan pilihannya,” kata Karemuddin kepada indeksmedia.id, Sabtu (10/6/2023).
Wakil ketua DPRD itu menyatakan bahwa rakyat tidak lagi menggebyarkan politik yang isinya beberaroma suku, agama, ras, dan antar golongan (sara), yang bisa memecah belah bangsa ini.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN itu mengatakan bahwa demokrasi akan semakin membaik di Lutra dan money politics tentu saja lambat laun akan tidak relevan.
“Para pemilih di kabupaten Luwu Utara sudah bisa membedakan politik yang sehat. Mereka umumnya sudah memahami demokrasi, dan tidak lagi akan terjebak dalam isu-isu sara,” tandasnya.
“Tidak hanya itu, apabila orang memahami demokrasi dengan baik, serta menjalankannya sebagaimana mestinya, maka politik uang otomatis tidak lagi ada,” tambahnya.
Karemuddin juga menyampaikan harapannya agar kelak demokrasi dan budaya politik di Luwu Utara, secara umum di Nusantara, semakin memperlihatkan wajah aslinya.
“Tentu saja kita penuh harap agar budaya politik dan demokrasi di negeri tercinta, semakin membaik untuk kesejahteraan bersama,” kata dia.
“Khususnya kita sebagai masyarakat Luwu Utara, mari kita jadikan politik untuk menciptakan transformasi sosial, yang mengarah pada keadilan,” tutupnya. (*)