INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Inilah Kesuksesan Tesla yang akan Mengubah Pasar Dunia

tesla mencatat kesuksesan berkat penyesuaian rantai pasokan baterai. (tesla)

INDEKSMEDIA.ID — Berkat penyesuaian rantai pasokan baterai Tesla Inc, semua kendaraan model 3-nya memenuhi klasifikasi untuk kredit federal Amerika Serikat.

Bersamaan dengan itu, keringanan pajak diraih Tesla yang menjadikan harga Tesla Model 3 menurun.

Bahkan harga produk Tesla itu kini lebih di bawah dari Toyota Camry.

BACA JUGA : Raih Pendapatan Tertinggi Sepanjang Sejarah Pertamina, Ini Kuncinya

Pemerintahan Joe Biden mengonfirmasi bahwa seluruh kendaraan Model 3 Tesla itu sekarang memenuhi syarat kredit pajak konsumen kendaraan listrik.

Diketahui nilainya 7.500 dolar AS setelah dua versi memenuhi syarat setengah kredit.
Hal ini disampaikan Biden pada Selasa (6/6), dilansir dari Republika.co.id.

Analis menyatakan Tesla kemungkinan telah mengubah rantai pasokan baterainya untuk memenuhi syarat mineral dan komponen baterai subsidi federal.

BACA JUGA : Sejarah Berdirinya Komnas HAM 7 Juni 1993, Ini Tugas dan Perannya

“Tesla mungkin sudah membatalkan CATL demi mendukung Panasonic untuk Model 3 Real Wheel Drive buatan AS, versi Termurah,” kata analis Benchmark Mineral Intelligence (BMI) Caspar Rawles.

Menurutnya, nilai subsidi tersebut jauh melebihi penghematan penggunaan sel berbasis besi, yang masih lebih murah ketimbang CATL.

“Kemungkinan besar itu adalah Panasonic. Namun barangkali ada beberapa kekhawatiran seputar ketersediaan sel jika mereka perlu memasok cukup untuk seluruh Model 3 AS,” kata dia.

“Tesla menggunakan sel baterai LPF CATL untuk Penggerak Roda Belakang Model 3 dan sel berbasis nikel dari pemasok tak dikenal untuk Model 3 Long Range,” tambahnya.

BACA JUGA : Bikin Geleng-geleng…?? Ini Anggaran Pemilu 2024 Ungkap Sri Mulyani

Di Nevada, juga ada pabrik sel baterai yang dimiliki Panasonic, yang memenuhi persyaratan federal untuk komponen baterai lokal.

CATL dan pemasok lain seperti LG Energy Solution tidak punya pabrik untuk menciptakan sel Tesla di negeri Paman Sam.

Saat ditanya mengenai Tesla, apakah sudah ada perubahan dalam pengaturan pasukannya ke Amerika Utara, CATL menjawab bahwa “kemiteaan strategis antara pelanggan dan perusahaan tida berbah. Da akan terus djperdalam serta ditingkatkan.”

“Tesla mungkin suatu beralih ke pembuatan paket baterai tersebut di AS. Semetara masih menggunakan sel China,” beber Adam Jonas, seorang analis Morgan Stanley.

BACA JUGA : Langgar Kode Etik, 5 Jaksa Dilaporkan ke Komisi Kejaksaan RI

Diketahui, Panasonic Holdings pada Selasa (6/6) menyatakan punya rencana memperluas produksi baterai kendaraan listrik di pabrik Nevada.

Hal itu akan dioperasikan bersama dengan Tesla sebesar 10 persen dalam 3 tahun.

Sementara itu, pemasok Jepang di bulan Mei menyebutkan telah menunda jadwal peluncuran baterai 4680 yang diproduksi Tesla.

Ada indikas bahwa sel baterai 2170 yang ada akan memenuhi permintaan segera. (*)