INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Bikin Geleng-geleng…?? Ini Anggaran Pemilu 2024 Ungkap Sri Mulyani

Sri Mulyani ungkapan anggaran Pemilu 2024 mendatang (instagram.com/smindrawati)

INDEKSMEDIA.ID — Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan sejumlah anggaran sudah siap untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Tidak hanya itu, dirinya menyatakan sudah menyediakan anggaran untuk Pemilu dalam dua putaran.

“Anggaran Pemilu kita siapkan untuk 2023-2024. Untuk penyelenggaraannya sendiri dari KPU, kemudian Bawaslu, kita mengikuti siklusnya, jadwalnya,” beber Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Selasa (6/6).

Sri Mulyani memaparkan, dalam putaran pertama Februari 2023 sudah disiapkan kebutuhan anggaran.

Dilansir dari Vivacoid, anggaran tersebut akan digunakan untuk saksi, distribusi orang, logistik, dan lain-lain yang merupakan tanggung jawab APBN.

“Kita juga sudah membuat dana kontijensi kalau sampai terjadi dua ronde, karena itu anggaranya cukup signifikan untuk (putaran) kedua,” paparnya.

“Jadi semua perhelatan demokrasi ini sudah masuk dalam APBN yang sedang kita susun. Nanti pak Presiden akan menyampaikannya di DPR,” sambungnya.

Sri Mulyani juga menuturkan bahwa untuk gambaran detail anggaran, sebagian langsung masuk dalam Kementerian Lembaga.

“Detailnya sebagian langsung masuk Kementerian Lembaga terkait, dan sebagiannya kita cadangkan dulu sebelum keluar, tak akan dikeluarkan anggarannya,” katanya.

Sebelumnya, alokasi APBN pada 2022-2023 sebesar Rp25,01 triliun untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu serentak 2024.

Namun, Sri Mulyani mengatakan bahwa itu hanyalah jumlah yang bersifat sementara.

Alasannya, anggaran tahun 2023 masih berada dalam tahapan perhitungan.

“APBN mendukung Pemilu, anggarannya kita sudah sediakan secara memadai dan tentu tetap dengan prudent,” kata dia.

“Makanya selalu kita sampaikan, kita dukung proses Pemilunya 2022,2023, dan 2024 nanti,” tambahnya.

Apabila dirincikan, anggaran tersebut antara lain untuk Bawaslu dengan jumlah Rp6,91 triliun dan KPU sebesar Rp15,49 triliun. (*)