INDEKSMEDIA.ID – Ribuan buruh menggelar aksi demonstrasi kawasan patung kuda Arjuna Wijaya Jakarta pusat (5/6/2032).
Aksi tersebut dilakukan Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Kehadiran para buruh untuk mengawal sidang judicial review undang-undang nomor 5 tahun 2023 tentang cipta kerja.
“Sidang ini adalah sidang kedua yaitu perbaikan terhadap isi gugatan mudah-mudahan nanti sidang akan di buka mejelis hakim dan sampai selesai kami akan laporkan perkembangannya” ucap Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dikutip dari Tempo.co
Selain itu menurut said Iqbal aksi tersebut akan di lakukan secara bergelombang selama 25 hari di banten akan di gelar pada 6 Juni.
Tanggal 7 di Gedung Sate Bandung, Semarang 9 juni, menyusul Jawa timur pada 14 Juni, dan selanjutnya akan di lakukan di berbagai kota provinsi samapai tanggal 20 juli.
“Ada sekitar kurang lebih 30 provinsi yang melakukan aksi bergelombang selama 25 hari ini,” tutur Said Iqbal.
Ada beberapa tuntutan yg akan di sampaikan oleh partai buruh bersama bersama organisasi serikat buruh dalam aksi ini
Pertama mencabut omnibus law UU cipta kerja, kedua tolak RUU kesehatan, ketiga sahkan RUU perlindungan pekerja rumah tangga, keempat cabut permenaker nomor 5 tahun 2023
“Selain tuntutan empat isu perburuhan, dalam aksi ini, Partai Buruh juga akan menyuarakan dua isu politik, yaitu revisi parliamentary threshold 4 persen dari suara sah nasional harus juga dimaknai 4 persen dari jumlah kursi DPR RI, dan cabut presidential threshold 20 persen,” kata Said Iqbal.
