INDEKSMEDIA.ID – Aisoki merupakan permainan tradisional khas Papua yang khusus dimain anak laki-laki.
Sejak dahulu Aisoki permainan tradisional khas Papua sudah ada dikalangan masyarakat.
Aisoki, permainan khas Papua diturunkan dari generasi ke genrasi tanpa latihan.
Meski begitu, materi Aisoki, permainan khas Papua tidak ada perubahan hingga saat ini.
1. Jumlah Pemain
Pemain Aisoki terdiri atas dua kelompok yang jumlahnya sama.
Apabila kelompok A terdiri dari 10 onang, kelampok B pun terdiri dari 10 orang.
Begitupun apabila kelompok A berjumiah 12 orang maka kelompok B pun harus berjumlah 12 orang..
2. Aturan Permainan
Setelah penentuan pemain, maka dimulailah lemparan misalnya yang terlebih dahulu melempar adalah kelompok pertama.
Maka urutan lemparan adalah sebagi berikut :
Orang pertama dari kelompok pertama disusul orang pertama dan kedua dari kelompok kedua, orang kedua dari kelompok pertama, disusul ketiga dari kelompok pertama, disusul orang ketiga dari kelompok dua, dan seterusnya hingga orang terakhir.
Tiap kelompok diharuskan melempar kwang bava buinya masing-masing.
Regu yang seluruh Aisoki nya tertancaplah yang dinyatakan menang dan dengan demikian permainan untuk kedua regu tersebut berakhir.
Setiap pelempar diharuskan berdiri dibelakang garis yang telah ditetapkan untuk melempar.
Pelempar yang melewati garis tersebut apabila Aisokin yanh tertancap, lemparannya dinyatakan tidak sah.
Setelah seluruh anggota regu menyelesaikan lemparan dari salah satu arah, maka mer ka berpindah ke arah sasaran tadi dan akan kembali melempar ke arah dari mana mereka melempar tadi.
Yang menjadi sasarun lemparan adalah Hwang Bayabui dari masing-maaing regu.
3. Tahap-tahap permainan
Permainan ini dibagi dalanm dua tahap:
– Tahap Persiapan, yaitu tahap penentuan palempar yang pertama antara kedua pemimpin regu.
-Tahap inti Permainan, yaitu mulai melemparnya orang pertama hingga tertancapnya aisoki yang terakhir dari salah satu tim. ***
