8 Hal Menarik dari Pria Berkumis, yang Terakhir Cukup Mengejutkan

INDEKSMEDIA.ID – Kebanyakan pria, kumis dan jenggot dianggap sebagai bagian dari tubuh yang akan menambah sisi maskulin seseorang.

Dalam hal ini, penampilan seseorang akan sangat terlihat berbeda jika menumbuhkan kumis atau jenggot mereka.

Tampilan sebagai seorang pria dewasa sangat terlihat ketika pada wajah para pria terdapat kumis ataupun jenggot.

Selain itu, ini juga melambangkan pria yang seksi, berkelas, dan jantan. Khususnya kumis, ada beberapa hal menarik dari pria berkumis, apa saja? Berikut selengkapnya, dilansir dari Ready Sleek.

1. Dia menganggap perawatan kumis dengan serius

Dibutuhkan dedikasi untuk merawat dan memelihara kumis, karena kumis yang tidak rapi pun membutuhkan waktu dan energi untuk merawatnya.

Selain memangkas, mencukur, dan membentuk, mereka bisa menyikat, menyisir, meminyaki, membalsem, waxing, dan sebagainya.

Kumis handlebar adalah contoh yang baik dari gaya kumis dengan perawatan tinggi.

2. Penyabar

Kumis tidak tumbuh dalam semalam sehingga butuh waktu dan kesabaran untuk menumbuhkannya serta merawatnya.

Mereka harus menghadapi fase pertumbuhan yang canggung, gatal, dan keraguan. Setelah panjang mereka dengan ketekunan dan dedikasi akan merawat hingga terlihat seperti yang diinginkan.

Memangkasnya secara teratur dengan gunting, menyisirnya dengan teknik yang tepat, meminyaki, dan sebagainya.

Selain itu pria berkumis juga harus tahan dengan sejumlah ketidaknyamanan, contohnya saat makan.

3. Berani

Seorang pria berkumis lebih mungkin menjadi topik pembicaraan daripada pria berjenggot karena mereka cukup berani untuk melawan tren dan menonjol di tengah keramaian.

Mereka tahu bahwa kumis mereka akan menarik perhatian, tetapi mereka tidak peduli. Pria berkumis akan berani dan tidak takut untuk tampil beda.

Hal ini terutama berlaku untuk gaya kumis yang lebih berani seperti Handlebar dan bahkan yang lebih tidak umum seperti Walrus.

4. Memiliki selera humor tinggi

Ada pria yang merawat kumis mereka dengan sangat serius. Semakin serius mereka merawatnya, semakin rapi dan terawat biasanya.

Tapi ada juga pria yang menumbuhkan kumis mereka secara ironis, sebagai semacam pernyataan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mereka tidak menganggap diri mereka terlalu serius.

Karena itu beberapa orang akan mengagumi dan menyukainya. Ada juga yang menganggapnya agak lucu. Pria berkumis sering kali pandai menertawakan diri mereka sendiri dan tidak ada yang lebih menawan dari itu.

5. Memperhatikan detail

Tidak ada banyak ruang untuk kesalahan dalam merawat kumis sehingga dalam perawatannya membutuhkan treatmen khususs seperti penggunaan gunting yang tidak sembarang.

Guntingan ke arah yang salah atau terlalu dalam dapat merusak pertumbuhan kumis selama berminggu-minggu.

Oleh karena itu, kumis yang terawat dengan baik sering kali menunjukkan bahwa seorang pria pandai menggunakan tangannya dan sangat detail.

Semakin kompleks dan rumit gayanya, semakin banyak ketangkasan dan fokus yang diperlukan.

6. Dia berkulit tebal

Pria berkumis sering kali tidak peduli atau menertawakan diri mereka sendiri. Komentar kejam sesekali tidak cukup untuk menghalangi mereka dari ambisi berbulu mereka.

Ini adalah gaya hidup dan sebuah gerakan. Akan ada banyak orang yang benar-benar mencintai mereka sekaligus pembenci.

Jadi, pria berkumis sering kali memiliki kulit yang tebal.

7. Dermawan

Ada banyak pria baik hati yang menumbuhkan kumis mereka untuk suatu tujuan. Mereka melakukannya untuk mengumpulkan uang untuk badan amal atau organisasi yang sangat mereka pedulikan dan ingin berkontribusi.

Kika mereka tidak mengumpulkan uang, mereka mungkin menumbuhkannya untuk menunjukkan solidaritas dengan orang-orang yang membutuhkan.

Pria berkumis biasanya memiliki cerita di balik komitmen mereka untuk menumbuhkan kumis, dan cerita itu mungkin saja merupakan cerita filantropis.

8. Memiliki keunggulan dominan

Sebuah studi tahun 2009 oleh American Mustache Institute mengindikasikan bahwa pria berkumis di Amerika menghasilkan 8,2 persen lebih banyak uang daripada pria yang bercukur bersih.

Tapi ada sesuatu tentang statistik tersebut yang menunjukkan tingkat ambisi dan dorongan tertentu di balik pria berkumis.

Pada tahun 1990 sebuah studi melihat bagaimana rambut wajah mempengaruhi cara pandang manajer perekrutan terhadap pelamar kerja mereka.

Pria dengan rambut wajah secara konsisten dinilai lebih tinggi daripada pria yang tidak memilikinya dalam hal kompetensi dan ketenangan.

Itu di tempat kerja. Tapi bagaimana dengan persaingan untuk mendapatkan perhatian wanita? Apakah itu sebabnya pria menumbuhkan kumis?

Penelitian tidak menunjukkan bahwa wanita lebih tertarik pada pria berkumis daripada pria yang bercukur bersih.

Faktanya, secara lebih luas diakui bahwa tujuan menumbuhkan kumis sering kali bukan untuk menarik pasangan, tetapi untuk membangun dominasi atas pria lain.

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa pria dengan rambut wajah dianggap lebih maskulin dan lebih dominan daripada pria tanpa rambut wajah.

Secara keseluruhan pria berkumis bisa dikatakan memiliki keunggulan dominan. Dorongan untuk bersaing dan ambisi yang mungkin sedikit lebih tinggi daripada kebanyakan pria.**