Mesir Berhasil Temukan Bengkel Pembalseman Manusia dan Hewan di Zaman Kuno

INDEKSMEDIA.ID – Mesir menemukan bengkel-bengkel mumifikasi manusia dan hewan serta dua makam di pemakaman kuno Saqqara.

Ini adalah termuan terbaru dari serangkaian penemuan yang diharapkan dapat membantu menghidupkan kembali industri pariwisata Mesir yang vital.

Kepala Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, Mostafa Waziri mengatakan seperti dilansir dari Reuters mengatakan bahwa dua “bengkel pembalseman” besar tersebut berasal dari dinasti ke-30 (380-343 SM) dan era Ptolemeus (305-30 SM).

Penemuan ini dilakukan setelah penggalian selama satu tahun di dekat kuil dewi Bastet, yang merupakan rumah bagi katakombe mumi kucing di Saqqara, sekitar 30 km di sebelah selatan Kairo.

Lokasi tersebut adalah tempat yang sama di mana ratusan mumi hewan dan patung ditemukan pada tahun 2019.

“Kami menemukan bengkel pembalseman, satu untuk manusia dan satu lagi untuk hewan,” katanya kepada awak media.

Dalam keterangannya, Waziri mengungkapkan bahwa ditemukan pula sejumlah alat yang digunakan untuk mumifikasi pada zaman kuno.

Pada bengkel tersebut terdapat tempat tidur batu, pot tanah liat, bejana ritual, garam natron, yang merupakan salah satu bahan utama untuk mumifikasi, dan linen di antara instrumen mumifikasi lainnya.

Penggalian Saqqara juga menghasilkan penemuan dua makam kecil berusia 4.400 dan 3.400 tahun di dekatnya.

Masing-masing makam ini milik dua pendeta, Ne Hesut Ba dari dinasti kelima kerajaan lama dan Men Kheber dari dinasti ke-18 kerajaan.

Prasasti-prasasti tentang bercocok tanam, berburu, dan kegiatan sehari-hari lainnya ditemukan di dinding makam Ne Hesut Ba.

Sementara “adegan-adegan yang menunjukkan mayat dalam berbagai posisi” diukir di makam Men Kheber, kata para pejabat.

Mesir telah melakukan operasi penggalian ekstensif di Saqqara dan lokasi-lokasi kuno lainnya dalam beberapa tahun terakhir.

Operasi ini kemudian menghasilkan sejumlah penemuan penting yang dapat mengungkap sejarah.

Negara ini berencana meresmikan Grand Egyptian Museum, sebuah fasilitas canggih di dekat Piramida Giza di pinggiran Kairo, setelah pembangunannya selesai akhir tahun ini.

Mesir berharap hal ini dapat menarik kembali wisatawan setelah industri ini mulai pulih akhir-akhir ini, setelah terpukul oleh pandemi COVID-19 dan konflik di Ukraina.

Pendapatan pariwisata naik menjadi $7,3 miliar pada paruh kedua tahun 2022, meningkat 25,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut data bank sentral yang baru-baru ini dirilis.**