INDEKSMEDIA.ID — KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Palopo (UMP) posko V menggelar pelatihan penanggulangan bencana dan pertolongan pertama, Senin (29/5).
Pendidikan penanggulangan bencana itu dilakukan atas dasar melihat kondisi di desa Baebunta, kabupaten Luwu Utara.
Tepatnya di dusun Baloli pelatihan penanggulangan bencana itu digelar, yang hingga saat ini masih sering terjadi banjir bila curah hujan tinggi.
Kata Faisal, kegiatan tersebut dilakukan guna mengantisipasi apabila terjadi fenomena alam yang tidak diinginkan.
“Ini dilakukan sebagai suatu upaya antisipatif terhadap hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti banjir dan berbagai bencana yang lain,” kata koordes KKN desa Baebunta itu kepada indeksmesdia.id, Senin (29/5).
Kata dia, pelatihan penanggulangan bencana itu tidak efektif dilakukan bila jauh dari aliran sungai.
“Lebih efektifnya kegiatan ini harus dilaksanakan di dekat sungai, maka dari itu kami menyelenggarakannya di wisata alam Sulili,” ujar pemuda desa Mario itu.
Tidak hanya mahasiswa KKN, BPBD dan BASARNAS juga turut hadir untuk memberikan bimbingan kepada para peserta.
“Kita juga melibatkan BPBD dan BASARNAS tentunya. Pesertanya berasal dari pemuda dan pengelola wisata alam Sulili,” beber Faisal.
Kata dia, hal itu juga sekaligus menjadi tambahan pengetahuan bagi pengelola wisata alam Sulili.
“Maka dari itu, pengelola punya ilmu dasar ihwal pertolongan pertama. Dengan adanya pelatihan ini, semoga mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak atau pun risiko bencana,” harapnya.
“Sehingga masyarakat bisa hidup dan bekerja dengan aman. Pendidikan pertolongan pertama pun membantu mencegah situasi menjadi lebih buruk sambil menunggu perawatan medis secara penuh,” tutupnya. (*)
