Kenal Lebih Dekat Agama Adam, Kepercayaan Suku Samin di Jawa Tengah
INDEKSMEDIA.ID – Tak banyak yang tahu, ternyata ada yang namanya Agama Adam yang jadi kepercayaan Suku Samin di Jawa Tengah.
Agama Adam yang dianut Suku Samin di Jawa Tengah merupakan kepercayaan turun temurun dari nenek moyang mereka.
Agama Adam kepercayaan Suku Samin di Jawa Tengah ini telah diakui negara.
Disadur dari Website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yuk kenal lebih dekat Agama Adam, kepercayaan Suku Samin di Jawa Tengah.
Munculnya agama Adam dilandasi pemahaman bahwa orang yang pertama kali mengawali kehidupan di dunia adalah Adam.
Agama Adam bagi masyarakat Samin di bawa sejak lahir. Adam merupakan perwujudan, ucapan, dan diwujudkan dengan aktivitas yang baik.
Nama Adam sebagai bukti pemahaman sebagai nama manusia pertama yang diciptakan Tuhan di dunia ini.
Sedangkan kata agama lebih bermakna ugeman atau pegangan hidup, akan tercipta tradisi tersebut bermuatan ajaran etika hidup menjadi kepercayaan yang dipegang erat-erat dengan cara mempertahankannya melalui proses pendidikan informal (dalam keluarga) sejak kecil dengan model tutua (oral tradition) dan taula dan (figur).
Kedudukan orang tua sebagai figur yang dicontoh dalam praktik kehidupan oleh keluarganya memberikan empat prinsip hidup dan pantangan dasar.
Agama Adam lebih bermakna dengan pegangan hidup yang bermuatan ajaran etika hidup menjadi kepercayaan yang di pegang teguh yaitu :
1. Pantangan untuk tidak: denki (menfitnah), srei (jerakal), panasten (membenci sesama), dahwen (menuduh), kemeren (iri hati/sirik), nyiyo marang sepada (berbuat nesa terhadaop sesama), bejak reyos iku dulure (tidak boleh menyia-nyiakan orang lain).
2. Tidak boleh: bedok (menuduh), colong (mencuri), pethil (mengambil barang yang masih melekat dengan sumber kehidupannya), jumput (mengambil barang yang telah menjadi komoditas di pasar) Nemu (menemukan)
3. Taat pada prinsip: – Kudu weruh theke dhewe (harus memahami barang yang dimilikinya dan tidak memanfaatkan milik orang lain)
– Lugu, hanya mengenal yang atau tidak ada kata-kata kira-kira, mungkin
– Mligi, taat pada aturan-aturan dan prinsip-prinsip hidup.
– Rukun, dengan kelurga, saudara, tetangga, siapa-siapa.
– Pendidikan anak hanya lewat orang tuanya, tidak lewat sekolah/kursus.
4 Berpakaian adat Samin :
– jawal/tokong (celana selutut), bkebkel (sarung), baju hitam atau kaos; udheng (ikat kepala) – Tidak boleh beristri lebih dari satu. (*)