INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Sejarah Peringatan Skizofrenia Sedunia “Philippe Pinel” Pendiri Psikiatri Modern

Ilustrasi (Pixabay/StockSnap)

INDEKSMEDIA.ID – Hari Skizofrenia diperingati tanggal 24 Mei setiap tahunnya.

Peringatan itu untuk mencegah stigma buruk masyarakat terhadap Skizofrenia.

Hari Skizofrenia untuk mendukung penderita agar tidak mendapat perlakuan buruk.

Namun, apa itu Skizofrenia? dan apa sejarah di balik peringatannya?

Dikutip Natonal Schizophrenia Foundation, Skizofrenia adalah penyakit otak berbasis biologis.

Imbasnya, merusak kemampuan untuk berpikir jernih.

Penderita Skizofrenia akan sulit membedakan antara nyata dan imajiner.

Dampaknya bagi si penderita akan mengalami perlakuan buruk dan masyarakat.

WHO dan National Schizophrenia Foundation membagi penyakit Skizofrenia dua bagian.

Yaitu gejala positif diartikan sebagai gangguan delusi, halusinasi dan ucapan yang tidak teratur.

Sementara gejala negatif, hilangnya kemampuan pada diri seseorang untuk bersosial.

Sejarah Hari Skizofrenia Sedunia

Sebagai bentuk penghormatan jasa dr Philippe Pinel.

Dia adalah sosok tokoh penting dan pendiri psikiatri modern.

dr Philippe Pinel merawat secara manusiawi orang yang mengalami penyakit jiwa.

Hingga pada 1973 ia ditunjuk sebagai dokter kepala rumah sakit jiwa di Paris.

Setelah diangkat menjadi dokter kepala Pinel gusar melihat penanganan pasien.

Banyak pasien penyakit jiwa dirawat tidak secara manusiawi.

Bahkan ada di ikat di dinding, dirantai dan dikurung bertahun-tahun.

Alasan itulah, mengapa dr Philippe Pinel berani melepas rantai tanpa kekerasan.

Itu tepat dilakukan pada 24 Mei 1973. Kemudian diganti dengan perawatan psikologis.