Doa Hari Senin, Amalkan ini Agar Dijauhkan dari Dosa dan Marabahaya

INDEKSMEDIA.ID – Doa merupakan ritual manusia sempanjang masa.

Doa juga adalah suatu tindakan yang menggambarkan puja-puji dan harapan kepada sang Pencipta alam semesta.

Karena harapan adalah fitrah manusia, maka doa menjadi hal yang tak pernah terpisahkan dalam keyakinan agama-agama.

Dinukil dari Mulhaqat Ash-Shahifah Sajjadiyah berikut ini doa yang disunnahkan untuk diamalkan setiap hari senin agar tehindar dari petaka.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ لَمْ يُشْهِدْ أَحَدًا حِيْنَ فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَ الْأَرْضَ وَ لاَ اتَّخَذَ مُعِيْنًا حِيْنَ بَرَأَ النَّسَمَاتِ، لَمْ يُشَارَكْ فِي الْإِلَهِيَّةِ وَ لَمْ يُظَاهَرْ فِي الْوَحْدَانِيَّةِ

Segala puji bagi Allah yang tak mempertontonkan kepada seorang pun ketika menciptakan langit dan bumi, dan tak memerlukan bantuan tatkala menciptakan makhluk hidup, tiada sekutu bagi-Nya dalam ketuhanan dan tak tertandingi dalam ke-Esa-an.

كَلَّتِ الْأَلْسُنُ عَنْ غَايَةِ صِفَتِهِ وَ الْعُقُوْلُ عَنْ كُنْهِ مَعْرِفَتِهِ وَ تَوَاضَعَتِ الْجَبَابِرَةُ لِهَيْبَتِهِ وَ عَنَتِ الْوُجُوْهُ لِخَشْيَتِهِ وَ انْقَادَ كُلُّ عَظِيْمٍ لِعَظَمَتِهِ، فَلَكَ الْحَمْدُ مُتَوَاتِرًا مُتَّسِقًا وَ مُتَوَالِيًا مُسْتَوْسِقًا (مُسْتَوْثِقًا) وَ صَلَوَاتُهُ عَلَى رَسُوْلِهِ أَبَدًا وَ سَلاَمُهُ دَائِمًا سَرْمَدًا،

Lidah siapa pun kelu untuk menyifati-Nya. Tiap-tiap akal tak mampu menguak hakikat-Nya.

Para durjana tunduk di hadapan keagungan-Nya. Wajah-wajah tertunduk lantaran takut kepada-Nya.

Segala yang agung menjadi kerdil di hadapan kebesarannya-Nya.

Maka segala puji bagi-Mu selamanya dan shalawat serta salam-Mu senantiasa tercurahkan atas rasul-Mu.

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوَّلَ يَوْمِيْ هَذَا صَلاَحًا وَ أَوْسَطَهُ فَلاَحًا وَ آخِرَهُ نَجَاحًا، وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ يَوْمٍ أَوَّلُهُ فَزَعٌ وَ أَوْسَطُهُ جَزَعٌ وَ آخِرُهُ وَجَعٌ

Ya Allah, jadikanlah detik pertama hariku ini sebagai kebaikan, pertengahannya sebagai kemenangan, dan penghujungnya sebagai kejayaan.

Aku berlindung kepada-Mu dari hari yang dimulai dengan kengerian, ditengahi putus asa, dan diakhiri dengan lara.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ لِكُلِّ نَذْرٍ نَذَرْتُهُ وَ كُلِّ وَعْدٍ وَعَدْتُهُ وَ كُلِّ عَهْدٍ عَاهَدْتُهُ ثُمَّ لَمْ أَفِ بِهِ، وَ أَسْأَلُكَ فِيْ مَظَالِمِ عِبَادِكَ عِنْدِيْ

Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu bila aku bernazar dan berjanji kemudian tak kutepati.

Maka aku mohon ampunan-Mu atas setiap hak hamba-hamba-Mu yang ada di pundakku.

فَأَيُّمَا عَبْدٍ مِنْ عَبِيْدِكَ أَوْ أَمَةٍ مِنْ إِمَائِكَ كَانَتْ لَهُ قِبَلِيْ مَظْلِمَةٌ ظَلَمْتُهَا إِيَّاهُ فِيْ نَفْسِهِ أَوْ فِيْ عِرْضِهِ أَوْ فِيْ مَالِهِ أَوْ فِيْ أَهْلِهِ وَ وَلَدِهِ أَوْ غِيْبَةٌ اغْتَبْتُهُ بِهَا أَوْ تَحَامُلٌ عَلَيْهِ بِمَيْلٍ أَوْ هَوًى أَوْ أَنَفَةٍ أَوْ حَمِيَّةٍ أَوْ رِيَاءٍ أَوْ عَصَبِيَّةٍ، غَائِبا كَانَ أَوْ شَاهِدا، وَ حَيّا كَانَ أَوْ مَيِّتا فَقَصُرَتْ يَدِيْ وَ ضَاقَ وُسْعِيْ عَنْ رَدِّهَا إِلَيْهِ وَ التَّحَلُّلِ مِنْهُ، فَأَسْأَلُكَ يَا مَنْ يَمْلِكُ الْحَاجَاتِ وَ هِيَ مُسْتَجِيْبَةٌ لِمَشِيَّتِهِ وَ مُسْرِعَةٌ إِلَى إِرَادَتِهِ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ وَ أَنْ تُرْضِيَهُ عَنِّيْ بِمَا (بِمَ) شِئْتَ وَ تَهَبَ لِيْ مِنْ عِنْدِكَ رَحْمَةً، إِنَّهُ لاَ تَنْقُصُكَ الْمَغْفِرَةُ وَ لا تَضُرُّكَ الْمَوْهِبَةُ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Manakala salah satu hamba-Mu laki-laki dan perempuan merasa terzalimi haknya oleh perbuatanku, yang berhubungan dengan dirinya, harga diri, harta, atau keluarga dan anak-cucunya, menggunjingkannya tanpa sepengetahuannya atau menganiayanya, didasari oleh kekuasaan, hawa nafsu, kesombongan, kedengkian, pamrih, atau keberpihakan buta, di hadapanku atau pun tidak, masih hidup maupun telah wafat, sedang aku tak mampu mengembalikan hak-hak itu kepadanya, lalu aku meminta kerelaannya, maka aku memohon kepada-Mu wahai Zat yang memenuhi segala kebutuhan para makhluk, yang akan dikabulkan lantaran kehendak-Nya, untuk melimpahkan shalawat atas Muhammad dan keluarganya, merelakan hamba itu dengan kehendak-Mu dan menganugerahkan rahmat-Mu atasku.

Lantaran pengampunan takkan mengurangi-Mu dan anugerah takkan membahayakan diri-Mu, wahai Pengasih di atas segala pengasih.

اَللَّهُمَّ أَوْلِنِيْ فِيْ كُلِّ يَوْمِ إِثْنَيْنِ نِعْمَتَيْنِ مِنْكَ ثِنْتَيْنِ سَعَادَةً فِيْ أَوَّلِهِ بِطَاعَتِكَ وَ نِعْمَةً فِيْ آخِرِهِ بِمَغْفِرَتِكَ، يَا مَنْ هُوَ الْإِلَهُ وَ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ سِوَاهُ

Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku dua karunia di setiap hari senin, kebahagiaan dengan ketaatan kepada-Mu di permulaannya, dan karunia ampunan-Mu di penghujungnya, wahai Zat yang hanya Dia-lah Tuhan dan tidak mengampuni dosa-dosa selain-Nya.

Itulah doa hari senin untuk sahabat indeksmedia.id, semoga bermanfaat ya.