Budaya Literasi IAIN Palopo Dianggap Melemah, Ada Apa dengan Kampus Terbaik? Ini Kata DEMA

INDEKSMEDIA.ID — Wakil Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Palopo Muhammad Ainul Yakin menyoroti Budaya Literasi di kampus Hijau.

Pasalnya, budaya literasi di IAIN Palopo itu berada pada level minimal dalam ukuran masyarakat akademik.

Minimnya budaya literasi itu tampak melalui hadirnya beberapa lembaga kampus IAIN Palopo, yang melaksanakan agenda lapak baca dan kajian, akan tetapi mereka yang turut serta Hanya segelintir saja.

Menurut wakil DEMA, ini karena ketidakmampuan mahasiswa mengimbangi laju perkembangan teknologi.

Pada gilirannya lebih banyak menghabiskan waktu di sosial media ketimbang mengulik berupa macam buku.

“Sulitnya mengejar perkembangan teknologi dan massifnya budaya gadget ini membuat mahasiswa tidak lagi banyak tertarik dengan buku, apalagi hendak menelisiknya,” kata Ainul Yaqin kepada indeksmedia.id, Senin (22/5).

“Akibatnya, mahasiswa kehilangan daya kritis, tak mahir dalam menerjemahkan masalah sosial,” tambahnya.

Padahal, kata dia, di era disrupsi seperti saat ini, literasi menjadi kunci dalam peningkatan kualitas SDM.

“Dengan budaya literasi , sebuah bangsa bisa eksis di tengah persaingan lokal, nasional, maupun global, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,” tegasnya.

Ainul menganggap, literasi semestinya tidak hanya ada di ruang pendidikan formal, tetapi harus menjadi tradisi di tengah-tengah masyarakat guna tercipta generasi unggul.

“Meski demikian, ruang kampus tetap memiliki peran penting dan kondusif untuk menciptakan generasi tersebut,” imbuhnya.

Diketahui, IAIN Palopo menyediakan ribuan buku di perpustakaan yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk membantu mengasah kemampuan akalnya.

Selain perpustakaan, DEMA secara kelembagaan turut membantu meningkatkan minat leterasi di kalangan mahasiswa IAIN Palopo dalam bentuk program.

Adapun program tersebut seperti lapak baca dan kajian berbagai bidang ilmu. Kegiatan ini terlaksana di tiap-tiap lembaga mahasiswa naungan DEMA IAIN Palopo, ditambah dengan berbagai program seminar.