Ada Sisipan Bahasa Aceh dan Arab, Ini Unsur yang Terdapat Pada Tari Saman
INDEKSMEDIA.ID – Tari Saman asal Aceh merupakan kesenian yang sangat kental dengan budaya Islam.
Maka tak heran bila Tari Saman terdapat sisipan Bahada Aceh dan Arab dalam syair yang dilantunkan penari.
Selain itu, Tari Saman asal Aceh juga memiliki beberapa unsur.
Tari Saman asal Aceh terdiri dari Keketer, Rengum, Salam, Gerakan Tari, Ulu Ni Lagu, Anak ni Lagu, Saur, Syair, Guncang dan Penutup.
Pada galibnya sebelum Tari Saman dimulai, sebagai mukaddimah terlebih dulu seorang tua mewakili masyarakat setempat di mana tarian Saman diadakan, memberi sepatah kata (keketar) yang ditujukan kepada pemain dan penonton.
Keketar adalah pidato yang diucapkan oleh seorang tokoh masyarakat atau pemuka adat yang memberikan nasehat kepada pemain Saman dan penonton.
Dalam tarian Saman terdapat Rengum yaitu mukaddimah yang berupa tiruan bunyi yang diucapkan bersama-sama.
Kemudian dilanjutkan dengan Salam yang diucapkan oleh salah seorang pemain (penangkat/ Syech).
Setelah itu disebut Ulu Ni Lagu atau permulaan tari. Tahap selanjutnya adalah lagu dan gerakan-gerakan tari.
Selanjutnya disebut Anak Ni Lagu adalah gerak tangan yang ringkas dan pendek yang berisi syair yang terdiri dari Saur dan redet.
Begitu lagu dinyanyikan pemain membuat Saur lalu disaurkan bersama-sama.
Beberapa kali saur diselingi syech menyanyi melengking, dua atau tiga kali lalu naik atau berdiri di atas lutut dan dari syech itulah diberi isyarat lalu disambung dengan Guncang.
Guncang ini dilakukan dengan berdiri di atas lutut. Apabila duduk bersimpuh dengan adegan yang sangat cepat sekali dinamakan gerutup.
Gerutup dilakukan pada posisi duduk. Dalam satu lagu, hal demikian terus dilakukan berkali-kali yang kemudian berubah berpindah dengan irama atau lagu lain.
Dalam penutupan tarian biasanya dilakukan surang-saring atau dengan melakukan tepuk tangan dengan nyanyian bersama disertai saur hingga pertunjukan berakhir.
Komposisi pemain saman, yaitu ; Penangkat : orang yang mengatur gerakan dan ritme saman, posisi berada di tengah-tengah pemain.
Pengapit : tugasnya mengingatkan penangkat apabila lupa gerakan berikutnya, umumnya 2 orang yang posisinya di kanan dan kiri penangkat.
Penyepit : membantu pengapit untuk mengingatkan jika ada kesalah gerak, umumnya dipilih orang yang bersuara merdu.
Penupang : menjaga keseimbangan kawan atau menopang temannya agar keseimbangan terjaga. ***