Wow, Pandangan Menarik Nurhan Tabau Soal Demokrasi Ekonomi

INDEKSMEDIA.ID – Sosok muda asal Luwu, Nurhan Tabau, memulai niatnya untuk membangun bangsa melalui kursi parlemen di DPR RI.

Kehendaknya untuk bertarung di Pileg DPR RI 2024 mendatang adalah menciptakan demokrasi ekonomi dan menawarkan jalan keadilan untuk bangsa Indonesia.

Bacaleg DPR RI dari partai PKB ini siap mempertaruhkan dirinya untuk masyarakat Indonesia, khususnya di dapil Sulsel III, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo, Toraja, Toraja Utara, Pinrang, dan Sidrap.

Saat dihubungi indeksmedia.id pada Kamis (18/5), dirinya menyampaikan bahwa setiap orang memiliki cara-cara untuk membangun bangsa, tetapi tidak sedikit dengan metode yang berbeda.

“Indonesia memiliki banyak potensi, tidak kecuali percepatan pikiran para pemuda yang saat ini memiliki pandangan luas ihwal bangsa. Tentu saja mereka memiliki perspektif yang beragam,” ucap Tabau.

Dirinya pula berkomentar soal demokrasi bahwa hal ini dalam prakteknya merupakan proses transformasi (perubahan) hubungan antara negara dengan rakyatnya.

“Kelangsungan praktek demokrasi dalam transisinya saat ini semestinya sudah ada pada tahap demokrasi ekonomi, bukan lagi berkutat dalam praktek demokrasi politik semata-mata,” sambungnya.

Karena itu, kata dia, rute transisi demokrasi sudah semestinya berada pada fase semakin membaiknya institusi-institusi ekonomi, yang mengeluarkan masyarakat dari ketimpangan, ketidakadilan ekonomi, dan memberikan akses yang sama terhadap sumber daya ekonomi.

“Hal demikian itu meniscayakan para pemimpin yang terpilih dalam proses demokrasi adalah mereka yang selalu hadir dalam denyut ekonomi rakyat,” tegas Tabu.

Menurutnya, kesenjangan ekonomi timbul lantaran begitu banyak ketidakseimbangan yang muncul di wilayah tersebut.

“Kemiskinan dan kesenjangan hadir karena asimetri informasi, asimetri pengetahuan dan teknologi,” tandasnya.

“Persoalan itu menjadi tantangan bagi para calon pemimpin baru, mereka yang memiliki kewenangan, yang tahu benar mengapa mereka memilih jalur politik sebagai pilihan perjuangan,” tutup Bacaleg DPR RI itu.