Diskusi dengan Peserta UKW PT Vale, Kapolres Luwu Timur Sebut Berita Hoaks Lebih Berbahaya dari Peluru

INDEKSMEDIA.ID – Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester Simamora berdiskusi dengan peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar PT Vale Indonesia di Taman Antar Bangsa (TAB), Sorowako, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (16/5/2023).

Tak sendiri, dalam kegiatan yang dilaksanakan PT Vale Indonesia dan LPDS Dr Soetomo itu juga menghadirkan Chief Operating Officer (COO) PT Vale, Abu Ashar.

Kapolres Luwu Timur menyampaikan, satu berita hoax lebih bahaya dari satu tembakan peluru.

Hal ini berkaitan dengan dampak dari berita hoax yang bisa menimbulkan perpecahan bagi pembaca.

Beberapa pengalaman dibagikan Kapolres terkait melawan hoax. Paling menantang menurutnya ketika masa pandemi COVID-19, dan pada upaya program vaksinasi COVID-19 dari pemerintah.

Dia juga merinci pasal yang mengatur soal informasi palsu. Mulai dari Pasal 28 Ayat 1 UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 dengan hukuman pidana 6 tahun, hingga pasal tertinggi, yaitu Pasal 14 Hukum Pidana Nomor 1 Tahun 1946 dengan masa pidana 10 tahun.

“Saya mengajak teman jurnalis bisa menyampaikan informasi yang benar, berimbang, dan dapat mencerdaskan masyarakat, karena pers adalah corongnya pengetahuan,” imbuhnya.

Sementara pada sesi COO, dipaparkan seluruh program keberlanjutan PT Vale yang mengacu pada tujuh subjek inti ISO 26000 dan SDGS.

Mulai dari tata kelola organisasi, jaminan HAM, komitmen terhadap tenaga kerja lokal, isu konsumen, praktik operasi, tanggung terhadap lingkungan, keterlibatan dan pengembangan komunitas.

Di hari terakhir, seluruh peserta akan menjalani serangkaian uji kompetensi wartawan yang dibagi dalam tiga kelompok, yaitu dua orang mengikuti jenjang wartawan muda, lima orang jenjang wartawan madya, dan 12 orang lainnya jenjang wartawan utama.

Tes kompetensi ini mencakup proses produksi berita, mulai dari reportase, penyuntingan, merancang rubrik, rapat redaksi, dan hal-hal yang berkaitan dengan kompetensi menghasilkan berita. (***)