Budaya Pembaca Buku, Lihat 10 Tipenya: Nomor 9 Bikin Ngakak

INDEKSMEDIA.ID — Membaca merupakan tindakan otak untuk mengenali kehidupan. Tanpa membaca, budaya manusia bisa merosot dan tertinggal.

Tentu saja, budaya membaca mesti terbangun dari kebisaan-kebiasaan kecil.

Untuk menciptakan budaya baca yang tinggi, salah satunya adalah dengan membuka buku minimal 1 halaman dalam sehari.

Di hari peringatan Buku Nasional ini, Indeksmedia akan mengabarkan kebiasaan para pembaca buku.

Penasaran dengan tipe-tipe pembaca buku? Simak dan deteksi diri Anda pada deretan di bawah ini:

1. Pembaca Ulang
Pembaca ini adalah mereka yang tekun membolak-balik buku yang ada dihadapannya.

Ilustrasi (pixabay).

Selain karena kesulitan mencerna, ia juga amat suka dengan isinya.

2. Para Pembaca Buku yang Baper
Tatkala membuka buku, mereka menentukan bintang di dalam satu buku tersebut.

Pixabay.

Saat bintangnya itu mengalami kesulitan, Sang pembaca akan marah, bahkan mengelurkan air mata lalu mengutuk orang yang menyakiti dambaannya itu.

3. Pembaca Spoiler Buku
Sosok ini adalah mereka yang tak menyukai plot dan kejutan. Tindakan pertama yang dilakukannya adalah melihat indeks atau daftar isi untuk menemukan hal yang sesuai dengan judul bukunya.

Anak kecil sedang membaca (Pixabay).

4. Pembaca Fiksi
Fiksi biasanya diartikan sebagai kejadian yang hanya ada di dalam imaginasi atau khayalan.

Pixabay.

Para pembaca buku semacam ini adalah mereka yang kadangkala mengagumi imaginasi atau kreatifitas yang dibangun oleh sang penulis.

5. Pembaca Buku Fisik
Orang seperti ini tidak ingin membaca teks jika bukan menggunakan buku fisik.

Mereka juga sangat menyukai aroma buku tersebut apalagi buku yang baru saja dibelinya.

Di aroma buku tersebut, bagi meraka, ada sensasi berbeda yang tak bisa dibandingkan dengan e-book.

6. Pembaca Buku Berseri
Pembaca ini amat suka dengan buku yang tidak langsung tamat dalam satu jilid.

Seperti buku Dan Brown, Yuval, Ibnu Arabi yang berjilid-jilid dll.

7. Nonton Dulu Baru Baca
Biasanya para pembaca seperti ini, setelah melihat buku berupa novel, mereka akan berusaha untuk mecari filmnya dulu untuk ditonton.

Pixabay.

Setelah itu baru mereka membaca buku yang dibelinya itu. Misalnya karya Buya Hamka, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.

8. Pembaca Buku Non-Fiksi
Lain halnya dengan pembaca buku fiksi, pembaca buku ini tidak ingin menyentuh selain buku Non-Fiksi.

Alasannya, dalam buku Non-Fiksi membawa dirinya dalam pemikiran yang realistis dan tak jauh dari kehidupan manusia.

Contohnya adalah buku ensiklopedia, sejarah, sains dan biografi.

9. Pembaca Buku Selingkuh dan Poligami
Sahabat Indekamedia, bukan hanya manusia yang diselingkuhi loh!! Buku pun juga bisa diceraikan atau pun dipoligami.

Pixabay.

Pembaca seperti ini tidak suka menyelesaikan satu buku.

Karena mereka menemukan buku baru yang lebih menarik hatinya. Akhirnya ia selingkuh dengan buku lain.

Mencampakkan buku yang dulunya ia suka. Akhir tak habis dibaca olehnya.

Ia juga kadangkala berpoligami dengan buku.

Sementara ia membaca buku novel, saat itu pula ia membaca buku politik.

10. Para Pembaca Buku Berat
Orang ini tidak mau membaca buku yang tidak mengerutkan dahinya.

Pixabay.

Mereka amat suka tertantang, selain karena mereka percaya diri mampu memahami, juga karena buku yang bobotnya tak berat tidak lagi menghilangkan dahaga intelektualnya.

Contohnya buku-buku Filsafat dan sains, seperti karya Ibn Sina, Immanuel Kant, Einstein, Hawking, Russerl, Heidegger dan banyak lagi.

Itulah budaya membaca yang dibangun oleh manusia di muka bumi ini.

Selamat Hari Buku Nasional ya.

Bila sahabat indeksmedia menemukan yang lain, silahkan berkomentar ya…!!