INDEKSMEDIA.ID — Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PB AMAN) gelar “Gerakan Pulang Kampung”.
Gerakan ini digagas PB AMAN bersama komunitas TINTA (The Invisible Thread) dengan menghadirkan perwakilan masyarakat adat dari negara Guatemala, Panama, dan Meksiko.
Wilayah Rongkong, Luwu Utara menjadi target kunjungan para turis mewakili negaranya masing-masing dibawah fasilitasi PB. AMAN, TINTA, AMAN Sulsel dan AMAN Tana Luwu.
Rencana kunjungan mereka ke “Tana Masakke” (tanah yang dingin) julukan Rongkong, difasilitasi AMAN Wilayah Tana Luwu, Minggu (14/5).
Ketua AMAN Wilayah Tana Luwu menjelaskan bahwa para turis tertarik mempelajari budaya di Tana Luwu, salah satunya di Rongkong.
“Termasuk mempelajari kebiasaan masyarakat adat di Rongkong sampai pada proses menenun dan lainnya,” kata Irsal Hamid kepada indeksmedia.id.
Irsal yang juga tokoh agama sekaligus pemuda di Kambo itu berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif kepada seluruh masyarakat adat di Tana Luwu.
Di tempat yang sama, salah satu turis asal Guatemala, mengungkapkan perihal kunjungannya tidak lain untuk mempelajari kebiasaan masyarakat adat di Rongkong.
Selain itu, Dayri López juga menjadikan kunjungannya ini untuk saling berbagi pengalaman adat di negaranya, Guatemala.
“Kami di sini melakukan studi banding soal kegiatan masyarakat adat yang dilakukan pemuda dan perempuan, termasuk ingin mengetahui strategi yang dilakukan kedepan,” tutup anggota Asociación Forestal Integral Cruce a la Colorada (AFICC) itu.
Selain itu, pihaknya akan membagikan pengalaman terkait upaya dalam memaksimalkan kemajuan masyarakat adat di negara.
Diketahui, usai mengunjungi Rongkong selama dua hari, para turis akan melanjutkan studi banding yang sama ke wilayah adat di Toraja.
