Tiga Hari Banjir Rendam Sekolah, SD di Luwu Batalkan Ujian Akhir

INDEKSMEDIA.ID – Puluhan siswa SDN 668 Pompengan Pantai, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu terpaksa dipulangkan, Kamis (11/5/2023).

Para siswa dipulangkan lantaran banjir yang menerjang sekolah mereka sejak tiga hari lalu.

Padahal, saat ini siswa kelas 6 saat ini sedang mengikuti ujian akhir untuk kelulusan mereka.

Banjir yang menerjang SDN 668 Pompengan Pantai itu akibat dari luapan Sungai Pompengan, Desa Pompengan Tengah, Kecamatan Lamasi Timur, Sulsel.

SDN 668 Pompengan Pantai itu terendam hingga satu meter.

Salah seorang guru SDN 668 Pompengan Pantai, Hasmawati mengatakan hari ini pihak sekolah membatalkan ujian akhir karena kondisi banjir yang semakin parah.

Akibat kondisi itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Sulsel mengintruksikan agar menunda pelaksanaan ujian.

Sementara salah seorang siswa SDN 668 Pompengan Pantai, Muhammad Fahri, mengatakan mereka dipulangkan lebih awal karena pihak sekolah membatalkan ujian akhir sebab kondisi sekolah masih terendam banjir.

“Batal ujiannya pak, tidak ada kunci kantor, hanya dua orang guru yang hadir, sehingga kami disuruh pulang oleh guru,” kata Muh Fahri.

Dirinya berharap Pemerintah segera membenahi tanggul Sungai Pompengan yang kerap kali meluap, agar sekolah mereka tidak terendam.

Sebelumnya, pihak sekolah tetap saja melaksanakan ujian akhir selama dua hari walapun sekolah terendam banjir.

Para siswa melaksanakan ujian dengan kondisi basah kuyup, serta ruang kelas yang terendam.

Selain merendam sekolah, banjir juga merendam permukiman warga, akses jalan antar desa, serta sejumlah fasilitas umum lainnya, seperti pustu, sekolah PAUD, serta kantor desa setempat. (***)