Kerap Dilanda Banjir, Warga Harap Pemerintah Lakukan Normalisasi Sungai

INDEKSMEDIA.ID – Banjir rendam puluhan rumah warga di Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara (Walut), Kabupaten Luwu pada Senin malam.

Selain itu, juga merendam rumah warga di Desa Marimari, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara.

Bencana banjir kerap terjadi diwilayah tersebut ketika intensitas curah hujan tinggi.

Banjir disebabkan luapan air sungai Salutubu dan Saluampak hingga merendam permukiman warga.

Kerap dilanda banjir, warga setempat berharap sungai Saluampak segera dilakukan normalisasi sungai.

“Pemerintah harus melakukan normalisasi sungai tidak terjadi lagi banjir seperti ini,” kata Leokapisa, warga Desa Marimari, Selasa, (09/05).

Menurutnya, untuk mengatasi banjir tersebut dengan dilakukannya normalisasi sungai.

“Salah satu caranya itu untuk mengatasi banjir dilakukan normalisasi sungai. Dan Pemerintah provinsi harus turun karena ini merupakan wilayah perbatasan Kabupaten Luwu dan Kabupaten Luwu Utara,” ujarnya.

Dia menyebut, banjir yang terjadi mengakibatkan puluhan rumah warga terendam.

“Ada Sekitar 60 rumah yang terdampak banjir semalam. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian material,” sebutnya.

Sementara di Desa Pompengan Tengah Kecamatan Lamasi Timur, juga ikut terendam.

Demikian dikatakan Danramil Walenrang, Kapten Infanteri Agus Purwono, kepada Indeksmedia.id.

Agus Purwono mengatakan, jika ketinggian air diwilayah tersebut hingga 80 centimeter.

“Sungai aliran Lamasi meluap ke permukiman. Dampaknya, terdapat 10 rumah warga di Desa Pompengan terdampak, itu diakibatkan adanya tanggul yang sudah lama jebol,” sebutnya.

Sekadar diketahui, banjir juga melanda Kecamatan Bua. Bahkan satu orang Desa Posi dikabarkan terbawa arus banjir.