INDEKSMEDIA.ID – Berdasarkan kalender Hijriah, saat ini umat berada dalam Bulan Syawal.
Setelah berpuasa pada Bulan Ramadan, umat Islam kembali dianjurkan melakukan hal serupa pada bulan ini selama 6 hari.
Ibadah tersebut dikenal dengan Puasa Sunnah Syawal.
Buat kalian yang belum mengamalkannya, perlu tahu 3 hal penting berikut.
1. Dahsyatnya Pahala Puasa Syawal
Puasa Syawal memiliki ganjaran pahala yang luar biasa.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun” (HR Muslim).
2. Puasa Syawal Boleh Dilakukan Dilakukan Secara Berturut-turut ataupun Tidak
Dikutip dari Kemenag.go.id Puasa Syawal lebih utama dikerjakan langsung sehari setelah Hari Raya Idul Fitri.
Itu artinya, puasa ini lebih baik dilakukan pada tanggal 2-7 Syawal.
Namun, juga tidak menjadi permasalahan jika ibadah tersebut dilakukan tidak pada tanggal tersebut.
Bahkan dibolehkan untuk tidak melakukannya secara berturut-turut.
3. Ganti Utang Puasa atau Puasa Syawal Terlebih Dahulu?
Menghimpun dari berbagai pendapat, seseorang yang memiliki utang puasa diperbolehkan menunaikan Puasa Syawal terlebih dahulu sebelum menggantinya.
Pendapat lain mengatakan bahwa utang puasa yang seharusnya lebih didahulukan sebelum menjalankan puasa sunnah.
Selain itu terdapat pula pendapat yang menyatakan bahwa setiap seseorang melakukan Puasa Qadha atau Nadzar di bulan Syawal, maka juga terhitung pahalanya sebagai Puasa Sunnah. (RH)
