INDEKSMEDIA.ID – Forum Persatuan Pemuda Lampia dan Pasi-Pasi (FPP-LAPSI) gelar demonstrasi, Kamis (4/5).
Aksi itu dilakukan dalam suasana peringatan hari jadi Kabupaten Luwu Timur ke-20 Tahun.
Dalam aksinya, massa menuntut tiga poin tuntutan ke PT. Citra Lampia Mandiri (CLM).
Pertama, mendesak perusahaan merehab dampak lingkungan yang terjadi di darat dan air.
Kedua, menuntut perusahaan segera membayar masyarakat dan tenaga kerja lokal di wilayah pemberdayaan.
Ketiga, perusahaan bertanggung jawab dan menjamin keselamatan pengguna jalan umum akibat dampak dari aktivitas operasional pertambangan.
Usai orasi, massa aksi diterima pihak PT. CLM untuk dilakukan audiensi.
Dalam pertemuannya, mencatat tiga poin kesepakatan diantara keduanya.
Pertama, PT. CLM merehab dampak banjir di Dusun Laoli, Desa Harapan, Kecamatan Malili.
Kedua, penambang berjanji akan membahas pemberdayaan tenaga lokal dengan melibatkan kontraktor perusahaan.
Ketiga, massa menuntut agar kecepatan kendaraan operasional perusahaan untuk dibuatkan aturan.
Jenderal Lapangan saat dikonfirmasi indeksmedia.id mengakatakan hasil kesepakatan akan segera direalisasikan perusahaan.
“Kami harap, apa yang telah disepakati perusahaan segera direalisasikan,” tulis Mono via WhatsAppnya.
Menurutnya, tuntutan tersebut untuk menghindari ketimpangan sosial di tengah masyarakat. (Ali)
