Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Aris Obet, Diduga Korban Kekerasan KKB di Yahukimo Papua

INDEKSMEDIA.ID – Aris Obet warga Desa Terpedo Jaya, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara diduga menjadi korban kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo Papua.

Isak tangis dan histeris mewarnai kedatangan jenazah almarhum Aris Obet korban KKB di Yahukimo Papua itu.

Aris Obet bersama rekannya Yonatan Arruan (45) warga Tana Toraja ikut terbunuh yang diduga dilakukan KKB di Papua.

Kepala Desa Terpedo Jaya, Aris Mursalim mengatakan, almarhum Aris Obet meninggalkan kampung halamannya semenjak 3 tahun yang lalu.

“Sudah Tiga Tahun dia pergi merantau. Almarhum merupakan tulang punggung dari keluarganya,” katanya, Rabu, (03/05).

“Dia meninggalkan seorang istri dan saru orang anak yang berumur 11 tahun, masih duduk di bangku SD,” sambungnya.

Dijelaskannya, sebelumnya almarhum meninggalkan, korban berencana untuk kembali ke kampung halamannya.

Jenasah Aris Obet yang diduga menjadi korban kekerasan KKB yahumiko Papua tiba di Luwu Utara. (Istimewa)

“Cuman yang menjadi kendala bahwa upah atas pekerjaan yang dilakukan selama ini belum dibayarkan oleh yang mempekerjakannya,” ungkap Aris.

Aris menjelaskan, berdasarkan hasil pembicaraan dengan istrinya rencananya mereka kembali ke kampung halaman pada Jumat (28/4/2023) lalu, namun upahnya belum terbayarkan.

“Rencananya sejak hari Jumat kemarin, namun pihak yang mempekerjakan di Papua sana belum membayar ubah hasil kerjanya selama ia di sana,” jelasnya.

“Pada Minggu (30/5/2023) korban ditemukan meniggal dunia bersama rekannya,” sambungnya.

Sementara itu, Kapolsek Sabbang, Iptu Gustan mengatakan, pihaknya melakukan pengawalan jenasah dibatas Kabupaten Luwu Utara dengan Luwu.

“Informasi jenazah almarhum kami terima bahwa ada warga Desa Terpedo Jaya yang meninggal di Papua, sehingga kami di kepolisian dalam perintah bapak Kapolres kami melaksanakan pengamanan dan pengawalan jenazah,” ujarnya.

“Pengawal jenazah Aris Obet mulai dari perbatasan Kabupaten Luwu Utara Kabupaten sampai di rumah almarhum. Alhamdulillah berjalan aman pencet tanpa ada hambatan,” pungkasnya.