INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Khusus Penikmat Cinta Satu Malam, Ini Ciri-ciri Kelamin Pria yang Terjangkit HIV

Ilustrasi kelamin pria yang terjangkit HIV. (Ist)

Palopo, IndeksMedia – Bagi penyuka sensasi cinta satu malam, kalian wajib waspada dengan HIV.

Ya, HIV menjadi momok bagi mereka menerapkan seks bebas dalam bergaul.

HIV sendiri merupakan penyakit yang tiap tahun jumlah penderitanya bertambah.

Hingga saat ini, belum penyakit HIV ini belum mempunyai obat.

Untuk itu, Indeks Media akan membagikan ciri-ciri mereka yang terjangkit HIV.

Utamanya, ciri-ciri kelamin pria yang terkena HIV.

Berikut ciri-ciri HIV Pada Kemaluan Pria :

1. Gairah Seks Rendah

Gairah seks yang rendah merupakan tanda hipogonadisme, yaitu testis tidak menghasilkan cukup hormon seks testosteron.

Kondisi ini pun berkaitan dengan HIV. Hipogonadisme juga bisa menyebabkan Disfungsi ereksi, Infertilitas, Depresi, Kelelahan, pertumbuhan jaringan payudara

2. Luka pada Penis

Umumnya penderita HIV mempunyai luka terbuka yang menyakitkan.

Luka ini bisa muncul di anus atau di penis dan sering terus datang.

3. Nyeri atau Terbakar saat Buang Air Kecil

Banyak kasus penderita HIV merasakan nyeri atau terbakar.

Ini merupakan gejala infeksi menular seksual seperti gonore atau klamidia.

Akan tetapi, saat mengalami HIV, kondisi ini dapat menjadi tanda pembengkakan prostat atau prostatitis.

Gejala prostatitis lainnya yaitu Nyeri saat ejakulasi, Buang air kecil sering dari biasanya, Kencing keruh atau berdarah, Nyeri pada kandung kemih, testis, penis atau area antara skrotum dan rektum.

Selain itu, Nyeri punggung bawah, perut atau selangkangan.

Gejala Awal HIV

Saat awal mengalami HIV, dalam waktu empat minggu setelah terinfeksi, penyakit flu mungkin datang.

Kondisi ini merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi HIV.

Gejala ini bisa berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa bulan.

Gejala yang mungkin terjadi meliputi Demam, Sakit kepala, Nyeri otot dan nyeri sendi, Ruam.

Selain itu Sakit tenggorokan dan luka mulut yang menyakitkan, Pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di leher, Diare.

Ciri-ciri lainnya Penurunan berat badan, Batuk, Keringat malam. (***)