INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Cincin Pasangan di Jari Manis? ini Sejarah dan Maknanya

Ilustrasi sepasang kekasih (Ilustrator. Agung Ardaus/Indeksmedia.id)

INDEKSMEDIA.ID – Seperti yang diketahui bersama, saat ini pasangan menggunakan cincin di jari manisnya, entah pasangan dalam pernikahan ataupun masih bertunangan.

Pernahkah teman-teman semua bertanya tentang ini; mengapa cincin dipakai di jari manis? Bagaimana awal mula budaya ini terjadi? Apakah ada tanda mistis dalam prosesi pemasangan cincin di jari manis?

Sejarah Cincin Pasangan

Cincin tunangan ataupun pernikahan sejak awal berasal dari Mesir Kuno, atau Yunani Kuno. Di bawah pemerintahan Romawilah nanti persyaratan hukum terperinci untuk pertunangan, pernikahan, dan perceraian pertamakali dilembagakan.

Dilansir dari Nationalgeographic.co.id, bahwa di Roma Kuno, pernikahan penuh dengan hukum, maka tidak mengherankan pemasangan cincin juga dianggap sebagai kontrak.

Desain populer cincin di Romawi Kuno (Dok.Ist)

Pemberian cincin pertunangan di Roma Kuno dapat dilihat dalam hal ini, sebagai penanda publik bahwa kontrak telah dibuat antara pasangan, juga antara klan dan keluarga mereka.

Selain itu, cincin pertunangan Romawi menunjukkan bahwa seorang wanita akan berpindah dari kepemilikan satu pria (ayahnya) ke pria lainnya (calon suaminya).

Simbol Cincin

Wanita dalam masyarakat Romawi Kuno diberikan dua cincin, satu terbuat dari besi dan satunya lagi dari emas.

Yang pertama digunakan di rumah, sementara yang kedua dipakai di depan khalayak, tentu saja untuk mengesankan banyak orang.

Besi dipilih sebagai bahan untuk cincin karena melambangkan kekuatan dan keabadian. Sementara emas sebagai simbol kekayaan.

Di masa itu, orang kelas bawah tidak diperbolehkan untuk memakai cincin emas. Namun peraturan ini seringkali terabaikan.

Namun, sejak abad ke-3 dan ke -4 Masehi, selama periode ini, cincin emas menjadi lebih rumit dan mewah, serta menjadi indikasi kekayaan pemilik dan keterampilan pengrajin.

Mengapa Jari Manis?

Pernahkah Anda mendengarkan istilah Vena Amoris, atau vein of love, alias pembuluh darah cinta? Itulah saraf-saraf yang berada di jari manis.

Menurut legenda, Bangsa Romawi meyakini bahwa jari manis memiliki urat nadi yang terhubung langsung ke jantung sehingga hati kekasih akan terhubung dengan cincin mereka.

Namun, berdasarkan anatomi modern, semua jari memiliki koneksi ke jantung. Karena itu, tidak hanya jari manis saja yang terhubung.

Lantas, apakah mesti menggunakan cincin kawin atau cincin tunangan di jari manis? Jawabannya adalah tidak.

Alasannya, menurut beberapa literatur, letak cincin nikah dan cincin tunangan tidak hanya di jari manis.

Di beberapa budaya tertentu ada yang memakai cincin di jari telunjuk, kelingking, tengah, bahkan ada yang menggunakannya di jempol. meskipun begitu, jari manis tetap saja menjadi pilihan yang paling populer.

Semoga informasi ini bermanfaat yang gaes. (*/Aa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini