Dirikan Tiga Posko Peduli Bencana, Masmindo Juga Salurkan Bantuan

LUWU, INDEKSMEDIA.ID – Bencana banjir dan tanah longsor melanda Empat Kecamatan di Kabupaten Luwu, Minggu (02/04).

Bencana banjir diakibatkan tingginya intensitas curah hujan hingga membuat aliran sungai suso meluap.

Akibatnya, sejumlah desa di sekitar lokasi kerja perusahaan Masmindo, yakni di Desa Marinding, Kadundung, dan Tobarru ikut terdampak.

Terkait hal itu, Masmindo telah melakukan sejumlah langkah strategis terkait penanganan kejadian tersebut.

Demikian dikatakan Kepala Teknik Tambang (KTT) Masmindo Mustafa Ibrahim, Rabu (05/04).

Dia mengatakan, jika pihaknya turut prihatin atas kejadian banjir dan tanah longsor melanda Kecamatan Latimojong.

“Masmindo telah mengambil sejumlah langkah strategis dalam penanganan dampak banjir dan tanah longsor,” katanya.

Mustafa mengungkapkan, jika langkah awal dalam yang dilakukan Masmindo menyalurkan bantuan tanggap darurat.

“Bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak berupa bentuk makanan dan obat-obatan, dengan berkoordinasi bersama pemerintah desa dan instansi terkait,” ungkapnya.

Dirinya juga menyebut, jika pihaknya telah mendirikan beberapa posko penanganan bencana.

“Ada 3 posko yang sudah kami siapkan yakni di Marinding, Kadundung, dan Tobarru untuk warga yang terdampak,” sebutnya.

“Masmindo akan segera membuat sejumlah program pemulihan (recovery) bagi warga terdampak,” sambungnya.

Lebih lanjut, kata dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk segera melakukan pendataan warga yang terdampak.

“Proses-proses terkait masih terus berlanjut hingga saat ini. MDA dan rekanan kontraktornya juga sudah mulai melakukan proses pembersihan dan pengangkatan box culverts yang ada di sejumlah titik,” jelasnya.

“Tujuan utamanya adalah mengurangi potensi luapan air akibat arus dan debit air yang meningkat, yang disertai dengan material lumpur, potongan kayu, dan pohon,” tambahnya.

Masmindo kembali menegaskan komitmennya untuk tetap bekerjasama bersama pemerintah setempat untuk penanggulangan bencana yang terjadi di sekitar wilayah operasinya.

Komentar