PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Forum Belajar Mapaccing (FBM) Kota Palopo susun strategi keberlanjutan simpul belajar dan pelembagaan, pengembangan organisasi.
Kegiatan tersebut digelar di ruang pertemuan Yayasan Bumi Sawerigading Jl. Sungai Larona, Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Jumat (31/3).
Mengawali kegiatan, Ketua FBM, Abd Malik Saleh terlebih dahulu menceritakan perihal kondisi FBM yang resmi terbentuk pada 22 September 2020.
Dalam penyusunan strateginya, telah dirumuskan sejumlah poin kesepakatan untuk keberlanjutan FBM kedepan.
“Sebelum melangkah lebih jauh, kita akan dikenalkan pengukuran indeks kinerja organisasi. Untuk hal ini Kita bekerjasama dengan Bakesbangpol,” katanya.
Selain itu, terkait dengan pelembagaan pengembangan organsiasi FBM juga telah menyusun rencana kedepan untuk bekerjasama dengan sejumlah stakeholder pendukung.
“Termasuk memperluas kolaborasi para pihak dalam penanganan lingkungan, sosial, budaya, pendidikan dan ekonomi,” ujar Malik yang juga Direktur YBS itu.
Selanjutnya lanjut Malik, pihaknya tengah menyusun gerakan rutinitas kegiatan kolaborasi anggota serta membangun gerakan perempuan dan pemuda FBM.
Sekadar diketahui, FBM simpul belajar di sisi sejumlah OPD, NGO/CSO, perguruan tinggi, swasta dan individu.
Visi FBM menjadikan Palopo Wanua to Mapaccing (rumah yang bersih) dan misinya sebagai pusat pembelajaran para pihak.
FBM dibentuk atas kerjasama YBS sebagai mitra utama USAID MADANI dengan isu tematik Tata Kelola Sumber Daya Alam Berbasis Pengelolaan Sampah. (MI)
Komentar