PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Memasuki hari kedua bulan suci Ramadan 1444 H/2023 M, saling berbagi kebaikan adalah salah satu hal yang paling utama dalam mewarnai bulan penuh ampunan ini.
Seperti yang dilakukan Kepala Unit (Kanit) Regident Polres Palopo bersama jajarannya, mengunjungi keluarga Muliani hidup dengan kondisi kemiskinan ekstrem, Jumat (24/3/2023).
Tak hanya sekadar hadir, dirinya juga nampak serius bercampur sedih kala Muliani dan suaminya, Safri menceritakan kisahnya yang hidup serba terbatas . Ia tinggal tidak jauh dari pemukiman mewah Jl. Andi Tenriadjeng, Surutanga, Wara Timur.
“Sungguh memprihatinkan, saya tidak menyangka, masih ada keluarga dengan kondisi seperti ini di Palopo. Apalagi ada bayi yang tinggal disini,” ucap Iptu Kamaluddin dengan nada sedih.
Sebelumnya, dirinya mendapat informasi tentang kondisi keluarga Muliani melalui pemberitaan Media online yang di viralkan lewat Media Sosial (Medsos).
“Saya sangat berterimakasih kepada Indeksmedia.id yang telah mengangkat berita tentang kondisi ibu Muliani,” imbuh Kamal sapaan akrab Kanit Regident
“Saat saya turun langsung, ternyata kondisinya jauh lebih memprihatinkan dari pemberitaan yang beredar,” tambahnya.
Dalam kunjungannya, pihaknya membawa sejumlah perlengkapan bayi dan sembako untuk memenuhi kebutuhan keluarga Muliani selama satu bulan.
Lebih lanjut dirinya berharap kepada seluruh pihak untuk bersama-sama membantu merigankan beban keluarga Muliani.
Tak berselang lama, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Banser Wara Timur dan pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Kolaka Utara (HIPERMAKU) turut berderma untuk keluarga Muliani.
“Awalnya kami pun tidak mngetahui ada kondisi seperti ini di kota Palopo,” tutur Ilham, sekretaris PAC Banser Wara Timur.
Sekadar diketahui, donasi yang terkumpul melalui IDI yang di inisiasi oleh dr. Andi Fadly Kisra sudah menghampiri Rp5 juta.
Adapun kedepannya, Kanit Regident dan komunitas Mahasiswa dan masyarakat di Kota Palopo akan mengadakan acara buka puasa bersama sekaligus penggalangan untuk memassifkan bantuan kepada keluarga Muliani. (*/Cca)
Komentar